Gandeng ITB Kaji Kelayakan Jembatan Bulan

Jumat, 11 April 2014 – 17:33 WIB

jpnn.com - TANJUNG SELOR-  Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kabupaten Bulungan dengan Pulau Tarakan atau biasa disebut jembatan Bulan tetap menjadi perhatian Pemprov Kaltara. Dari sekian banyak usulan yang disampaikan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2015, di antaranya jembatan Bulan.

“Jembatan Bulan masuk,” kata Asisten II Setprov Kaltara Syaiful Herman usai menutup acara Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di gedung serbaguna kompleks kantor gubernur, JUmat (11/4).

BACA JUGA: Berkas Rampung, Tersangka Belum Ditahan

Namun, usulan dalam RKPD 2015 tersebut belum mengarah ke pembangunan fisik. Pemprov, kata dia, masih sebatas mengusulkan dalam progam perencanaan. “Kita bikin perencanaannya dahulu,” tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltara Akhmad Haerani mengatakan bahwa studi kelayakan atau feasibility study jembatan Bulan ditarget rampung tahun ini. Pihaknya bakal menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam melakukan studi kelayakan pembangunan jembatan Bulan.

BACA JUGA: Optimistis Teluk Lamong Diuji Coba Mei

“Kami sudah komunikasikan dengan pihak ITB. Dan saat ini sedang kami susun KAK (kerangka acuan kerja)-nya,” ujarnya.

Studi kelayakan tersebut, lanjutnya, tidak hanya sebagai penentu bisa tidaknya antara Bulungan dengan Tarakan dibangun jembatan. Juga sebagai dasar bagi pihaknya untuk berjuang mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat. Selama ini pun, kata dia, belum pernah dilakukan studi kelayakan dari sisi Bulungan ke Pulau Sadau, pulau yang berada antara Bulungan dengan Tarakan.

BACA JUGA: Honorer K2 Bodong Diminta Mundur Sebelum Dipidana

“Kalau nanti hasil studi kelayakan dinyatakan layak. Kami akan usulkan melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) selain alokasi anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” ujarnya.

Jika hasil studi kelayakan yang melibatkan ITB rampung tahun ini, lanjutnya, tahun depan pihaknya akan mulai melakukan perencanaan. “Tapi kita harus tahu dulu layak tidaknya. Tahapannya seperti itu,” tegasnya.(rey/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Mojokerto Gratiskan Pengobatan Caleg Stres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler