jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Arsari Djojohadikusumo akan merestorasi lukisan karya Raden Saleh. Restorasi akan dilakukan bersama dengan Goethe Institute, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kesektariatan Presiden.
Ada dua lukisan karya Raden Saleh yang akan direstorasi. Yaitu lukisan Harimau Minum dan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Restorasi tersebut akan melibatkan ahli restorasi lukisan asal Jerman, Susanne Erhards.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Diperhitungkan Dampingi Jokowi di Pilpres
"Kami senang sekali dapat membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh terutama yang ada di Istana Negara. Restorasi ini akan menjadi tonggak dari upaya pelestarian karya Raden Saleh oleh bangsa Indonesia sendiri," kata pimpinan sekaligus pendiri Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Hashim Djojohadikusumo dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (26/7).
Hashim mengaku miris karena negara asing seperti Jerman lebih peduli dengan pelestarian budaya Indonesia. Ia pun berharap pemerintah Indonesia lebih meningkatkan kepeduliannya dalam melindungi budaya bangsa.
BACA JUGA: Ketahuan Bercinta dan Nyabu di Cipinang, Freddy Diasingkan
"Dari pihak Indonesia kurang perhatian, dan saya malu karena asing lebih dari kita. Karena rasa malu itu, saya sebagai patriot bangsa memberi perhatian penuh terhadap perlindungan budaya," ujar adik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto ini.
Lukisan karya Raden Saleh yang direstorasi merupakan koleksi Istana Negara Jakarta dan Istana Negara Bogor. Berdasarkan data dari Biro Pengelolaan Istana - Sekretariat Kepresidenan, lukisan Raden Saleh di Istana Negara ada 6 buah. Rinciannya, di Istana Bogor 2 buah, di Istana Negara Jakarta 2 buah, di Istana Tampak Siring 1 buah, dan di Istana Yogyakarta 1 buah.
BACA JUGA: Ahok Dorong Jokowi Maju Pilpres
Perwakilan Sekretariat Kepresidenan, Ratih Anggaraeni mendukung restorasi yang diinisiasi oleh yayasan pimpinan Hashim. Ia berharap nota kesepahaman program restorasi lukisan Raden Saleh bisa diteken pekan depan.
"Kita mendukung restorasi itu, dan mudah-mudahan pekan depan MoU bisa ditandatangani oleh empat pihak sehingga pelaksanaan restorasi bisa langsung dimulai," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Dahlan Untuk Masakan Sang Istri
Redaktur : Tim Redaksi