Gandeng KAI, PT Pos Logistik Kesulitan Turunkan Barang

Kamis, 17 April 2014 – 16:12 WIB

jpnn.com - BEKASI - PT Pos Indonesia, selaku holding dari PT Pos Logistik Indonesia terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya pada pelanggan. Salah satunya yakni mempercepat waktu pengiriman barang.

Selain memanfaatkan jalur udara, PT Pos Logistik juga mengandeng kereta api untuk mempercepat proses pengiriman barang.

BACA JUGA: BUMN Terus Tagih PT Freeport Bayar Dividen

"Kita enggak bisa kalau hanya mengandalkan jalur darat saja dengan bawa truk. Apalagi dengan tingkat kemacetan yang tidak bisa kita prediksi," seru Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Febrianto usai meresmikan 'Poslog Distribution Center' (PDC) di Jalan Raya Diponogoro, Tambun Selatan, Bekasi, Rabu (16/4) malam.

Namun belakangan ini kerjasama dengan PT KAI mengalami kendala, yakni kesulitan untuk menurunkan barang karena hanya memiliki jeda waktu sekitar lima menit. Sehingga sulit untuk menaik dan menurunkan barang dengan waktu sebentar.

BACA JUGA: RI Keluar dari Daftar Negara Rentan

"Kita kesulitan untuk drop zone barang. Mereka punya gudang di Manggarai jadi kita harus taruh ke sana dulu. Nah waktu tempuh kita kalau harus ke Manggarai dulu tambah banyak. Sedangkan gudangnya di tempat lain. Belum lagi di tengah-tengah kita harus naik turunkan barang, apa lagi kereta berhentinya hanya lima menitan, kadang susah membagi waktunya," beber dia.

Permasalahan tersebut kata Febri, hingga saat ini terus dibicarakan bersama PT KAI untuk mencari solusi terbaik agar kerjasama untuk pengiriman barang berjalan lebih optimal dari sebelumnya.

BACA JUGA: PT PAL Gandeng Perusahaan Belanda

"Ke depan (kerjasama dengan KAI-red) akan kita jajaki terus, karena kalau lewat laut akan lebih lama sampainya. Ini sedang kita diskusikan terus dengan KAI. Mereka juga paham permasalan kita, ya semoga cepat mendapatkan jalan keluar," tukasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konversi Elpiji Hemat Anggaran Rp 120,7 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler