jpnn.com, YOGYAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Institute, bagian dari Pandi menggelar acara CyberTalk bertajuk "Gotong Royong Ilmu untuk Revolusi Mental di Era Siber".
Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (31/3).
BACA JUGA: Pandi Sebut Jumlah Nama Domain .id Naik Signifikan, Kalahkan Vietnam
Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan CyberTalk ini.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu program dari Pandi Institute yang bertujuan untuk memberikan ilmu serta awareness mengenai perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang di dunia maupun di Indonesia.
BACA JUGA: Wujudkan Ketahanan Digital, PANDI Gelar ID-RES
"Sehingga masyarakat dapat siap dalam menghadapinya baik dari segi mental maupun kemampuan,” kataYudho dalam siaran persnya, Sabtu (1/4).
Dia menambahkan acara CyberTalk ini telah berjalan sejak 2021 secara daring.
BACA JUGA: APJII dan PANDI Teken Perjanjian, Jalin Kerja Sama untuk Penguatan Infrastruktur
Namun, untuk tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena CyberTalk kali ini diselenggarakan secara luring dan daring (hybrid) serta memiliki skala yang lebih besar.
Aacara tersebut menyuguhkan berbagai topik bertemakan teknologi informasi dan mengundang berbagai narasumber yang memiliki keahlian pada bidang tertentu.
Selain itu, kata dia, kegiatan itu dapat turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan program Indonesia Emas 2045 pilar pertama, yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
"Tentunya akhirnya mampu melahirkan talenta-talenta teknologi dan digital kebanggaan bangsa Indonesia,” kata Yudho.
Acara tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Social Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Symbolic.id.
Acara CyberTalk ini dihadiri oleh narasumber ahli di antaranya Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ada juga Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D selaku Rektor UGM, Didik Suhardi. Ph.D selaku Deputi V Kemenko PMK. Noe Letto selaku direktur Symbolic.id, dan Dr. M. Falikul Isbah selaku Dosen dan Peneliti SOREC. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PANDI Sebut Ratusan Ribu Domain id Terdaftar di Indonesia Sepanjang 2021
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian