jpnn.com, JAKARTA - Warung kelontong maupun kios tidak lagi hanya menjual beragam kebutuhan konvensional.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat pemilik kios makin mudah menjual beragam produk dan jasa melalui proses digital.
BACA JUGA: Presiden Ukur Kinerja BP Batam Lewat Target Investasi
Salah satu produk yang tersedia pada usaha tradisional saat ini adalah produk asuransi jiwa.
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bersama PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson), perusahaan O2O e-commerce berbasis aplikasi meluncurkan produk Asuransi JS Mikro Sahabat.
BACA JUGA: KLHK Cermati Berbagai Keluhan Terkait Permen LHK P.17/2017
Itu adalah sebuah produk asuransi mikro dengan manfaat yang cukup besar.
JS Mikro Sahabat ditujukan bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang ingin mendapatkan proteksi asuransi dengan biaya yang murah.
BACA JUGA: Tingkatkan Investasi Melalui IBT Center
Cukup dengan membayar premi sebesar Rp 50 ribu, peserta akan mendapatkan manfaat asuransi selama satu tahun.
Bagi yang meninggal bukan karena kecelakaan akan mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta.
Sedangkan yang meninggal dunia karena kecelakaan akan dibayar sebesar Rp 30 juta.
Sementara itu, biaya evakuasi meninggal dunia karena kecelakaan maksimal dibayarkan sebesar Rp 2,5 juta.
Selain berpremi rendah, keunggulan lain dari produk JS Mikro Sahabat ini, di antaranya, mudahnya persyaratan yang diberlakukan.
Yaitu, cukup dengan mengisi data diri (nama lengkap, umur, nomor KTP, nomor hand phone) dan masih dalam rentang usia 17 hingga 69 tahun.
Di samping itu, pembayaran atas klaim asuransi terbilang cukup cepat.
Yakni, selama maksimal sepuluh hari kerja setelah prosedur dan syarat pengajuan klaim diterima secara lengkap dan klaim disetujui di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Peluang pasar asuransi masih sangat besar mengingat sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat terutama kelas ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan jaminan asuransi. Namun, masih banyak terkendala premi yang cukup tinggi. Berdasarkan data AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), saat ini masih ada sekitar 93 persen dari total penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa yang belum terjangkau oleh pasar asuransi jiwa,” kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim, Rabu (10/5).
“Dengan memperkenalkan JS Mikro Sahabat Mikro Sahabat melalui Kioson, masyarakat kelas menengah ke bawah akan lebih mudah menjangkau serta mengambil manfaat produk asuransi, apalagi bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam segi akses. Melalui kerja sama dengan Kioson, masyarakat bisa menikmati layanan JS Mikro Sahabat yang dapat ditemukan di warung, toko kelontong maupun kios yang telah menjadi mitra Kioson,” jelasnya.
Untuk mendapatkan produk asuransi ini, masyarakat atau calon nasabah hanya perlu mendatangi Mitra Kioson (warung, kios, toko klontong yang memiliki logo atau tanda Kioson).
Selain itu, kerja sama ini juga sekaligus memberikan peluang baru bagi Kioson.
Sebab, dengan adanya produk asuransi, produk-produk yang disediakan oleh Kioson semakin lengkap.
CEO dan Co-Founder Kioson Jasin Halim mengatakan, penunjukan Kioson sebagai rekanan dalam pendistribusian produk JS Mikro Sahabat dinilai sangat pas. Sebab, start-up O2O e-commerce memiliki model bisnis yang berbeda dengan yang lainnya.
“Kioson yang selama ini menjadi menjadi mitra bisnis para pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya, tumbuh menjadi perusahaan e-commerce yang memiliki jaringan luas, terutama di kota lapis kedua. Sehingga kerja sama antara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Kioson Komersial Indonesia akan menguntungkan bagi keduanya,” ujarnya.
Saat ini, produk JS Mikro Sahabat sudah tersebar secara nasional.
Secara khusus, produk JS Mikro Sahabat berada di jaringan mitra Kioson yang kuat di kota lapis kedua. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRUS Kalah Bersaing, Inovasi Investor Baru Dinanti
Redaktur & Reporter : Ragil