Gandeng Koinpack, Nestle Memulai Program Kemasan Guna Ulang

Jumat, 15 Desember 2023 – 06:02 WIB
Kemasan baru guna ulang Milo. Foto: Nestle

jpnn.com, JAKARTA - Nestle Indonesia untuk pertama kali memulai program kemasan guna ulang sebagai solusi alternatif kemasan sekali pakai.

Didukung oleh Nestle R&D Singapura dan Koinpack by Alner, progtam studi itu bertujuan mendorong konsumen mengembalikan kemasan produk yang telah digunakan sehingga dapat dipakai ulang.

BACA JUGA: Nestle Dancow Gelar Program ADKSS Bantu Bunda Jaga Si Buah Hati

Konsumen bisa mendapatkan produk Milo (22 g) dan Koko Krunch (15 g) dalam kemasan guna ulang yang dijual di 21 titik ritel di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, termasuk Alfamidi Super Bangka Raya, Tip Top Rawamangun, dan platform e-commerce, serta mitra penjualan Alner seperti bank sampah, agen, dan warung.

Proses penjualan kemasan guna ulang itu menerapkan metode deposit return scheme dengan menyediakan reward berbentuk potongan harga, atau pengembalian dana (cashback) setelah konsumen mengembalikan kemasan kosongnya.

BACA JUGA: Nestle Professional Tawarkan Solusi dan Peluang Bisnis Bagi Pelaku Usaha F&B

Presiden Direktur PT.Nestle Indonesia, Samer Chedid menyampaikan upaya Nestle Indonesia untuk terus berkontribusi dalam melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pengembangan kemasan berkelanjutan.

Setelah berhasil melaksanakan dua program studi kemasan isi ulang, kini Nestle Indonesia kembali hadir dengan mengembangkan kemasan guna ulang.

BACA JUGA: Nestle Dancow Gelar Program ADKSS Bantu Ratusan Ribu Bunda Menyiapkan Anak ke Sekolah

Studi pasar itu merupakan bukti nyata bahwa Nestle Indonesia terus melakukan inovasi dalam memastikan aspek keberlanjutan pelaksanaan bisnis perusahaan.

“Pengembangan solusi kemasan alternatif ini tidak saja menekankan pada aspek keberlanjutan lingkungan, tetapi juga tetap menjaga standar kualitas produk kami dan di saat bersamaan menawarkan pengalaman berbelanja yang baru serta nyaman bagi konsumen,” tutur Samer Chedid dalam keterangannya Jumat (15/12).

Pelaksanaan studi itu sejalan dengan komitmen Nestle Indonesia dalam mewujudkan kemasan yang berkelanjutan pada 2025.

Perusahaan berupaya mengurangi 1 per 3 penggunaan plastik baru dan memastikan lebih dari 95 persen kemasan dapat didaur ulang atau diguna ulang, dengan tetap berkomitmen mencapai 100 persen.

Guna mencapai komitmen tersebut, Nestle percaya diperlukan upaya kolaboratif antara berbagai pemangku kepentingan untuk mengevaluasi dampak lingkungan, sekaligus pendekatan inovatif mempelajari penerimaan konsumen terhadap sistem guna ulang.

Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Vinda Damayanti Ansjar, mengapresiasi komitmen PT Nestle Indonesia yang secara konsisten bergerak mendukung upaya pemerintah sejak lama, terutama dalam area keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Sebagai perusahaan makanan dan minuman, Nestle Indonesia telah memperlihatkan upayanya dalam mencari alternatif solusi pengembangan kemasan yang sejalan dengan Peraturan Menteri LHK Nomor 75 tahun 2019, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik baru dan juga mendukung pengelolaan sampah pasca konsumsi. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nestle Indonesia Beri Edukasi Cegah Stunting dengan Kebiasaan Baik


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler