Nestle Indonesia Beri Edukasi Cegah Stunting dengan Kebiasaan Baik

Kamis, 13 Juli 2023 – 17:10 WIB
Nestle Indonesia menyelenggarakan seminar gizi. Foto: Nestle

jpnn.com, JAKARTA - Nestle Indonesia menyelenggarakan seminar gizi “Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting” yang diikuti ratusan kader Kampung KB, Kelompok Kerja, dan Tim Pendamping Keluarga di Kota Palembang.

Seminar gizi tersebut menghadirkan para ahli sebagai narasumber yang terdiri dari Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

BACA JUGA: Nestle Berkomitmen Bantu Pemerintah Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga Indonesia

Selain itu, ada live cooking menu praktis sumber olahan protein hewani untuk penuhi gizi seimbang.

Direktur Corporate Affairs PT. Nestle Indonesia Sufintri Rahayu menyampaikan sebagai perusahaan Good Food, Good Life, Nestle Indonesia berkomitmen menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA: Nestle Indonesia Dorong Karyawan Perempuan Berkarya di Bidang STEM

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bergotong royong dalam percepatan penurunan angka stunting nasional. Kami berharap seminar dan juga live cooking ini dapat menjadi bekal menyiapkan asupan gizi yang baik bagi keluarga, sehingga dapat menuju keluarga bebas stunting," jelas Sufintri dalam keterangannya, Kamis.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan KB Nasional Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto menjelaskan sejak 2021, BKKBN telah menyelenggarakan kegiatan inovatif yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas.

BACA JUGA: Ini Strategi PT Nestle Mewujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia

DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumber daya/ kontribusi kemitraan lainnya.

Maka dari itu, DASHAT sebagai bentuk kepedulian antarsesama, kepedulian terhadap persiapan generasi berkualitas pada masa datang, dan tentunya juga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga.

"Kami menyelenggarakan DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas sebagai aktivitas nyata dalam upaya pembentukan keluarga berkualitas. Sampai Juni 2023, program DASHAT telah mencapai 3.530 titik. Kami berharap seluruh Kampung Keluarga Berkualitas dapat membentuk DASHAT,” tutur dia.

Pada 2022, Nestle Indonesia bersama BKKBN menghadirkan program DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Karawang, yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk menurunkan angka stunting nasional, yang berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 berada di angka prevalensi 24,4 persen, dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024.

Percepatan penurunan angka stunting nasional membutuhkan sinergi dan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan bahwa para kader memiliki peran kunci dalam menyampaikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang dan praktik kebiasaan baik kepada keluarga.

Maka dari itu, memberdayakan para kader merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman gizi di masyarakat.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendorong perubahan perilaku menuju pola makan yang sehat dan pencegahan stunting.

Menurut Ali, Nestlé Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia.

Hal itu diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) mulai dari seminar gizi bagi komunitas ibu dan kader, hingga pemberian edukasi mengenai gizi dan kualitas hidup yang baik.

Semuanya diwujudkan dengan terlibat dalam pameran pada puncak peringatan Harganas di Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang pada 4-6 Juli 2023. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurangi Sampah Plastik, Nestle Gandeng Qyos Luncurkan Mesin Isi Ulang


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler