Gandeng KPK, Bank Jateng Bersih dari Korupsi

Minggu, 30 Januari 2022 – 14:53 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bersama jajaran KPK dan Bank Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi Bank Jateng yang aktif bekerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sejak 2017, Bank Jateng bersama KPK rajin menggelar sosialisasi dan pelatihan antikorupsi.

BACA JUGA: KPK Kejar Aset Rahmat Effendi yang Dibeli Pakai Duit Suap

Brigjen Bahtiar Ujang Purnama, Direktur WIlayah III Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK mengatakan, pada intinya KPK ingin memastikan seluruh kegiatan Bank Jateng bersih dari korupsi.

Oleh karena itu, para karyawan Bank Jateng pun diberi pelatihan untuk mengenali bentuk-bentuk korupsi dan cara menghindarinya.

BACA JUGA: Bank Jateng Libatkan KPK Atasi Permasalahan Kredit Macet

Seperti yang dilaksanakan baru-baru ini, KPK bersama PPATK melakukan sosialisasi Implementasi NCT (Non Cash Transaction) Pemda dan Penerapan GCG (Good Corporate Governence) di Kantor Pusat Bank Jateng Kota Semarang.

Edukasi tersebut, menurutnya, sangat penting sebab para karyawan Bank Jateng bekerja dalam bisnis yang rentan terjadi korupsi.

BACA JUGA: Bank Jateng Kirim Bantuan Dana untuk Korban Bencana NTT

"Contoh misal pada saat mereka menilai anggunan kredit, mereka bisa membesarkan, di-mark up penilaiannya. Kedua pasca pemberian kredit itu ada kick back, bahasanya ucapan terimakasih, seperti itu," katanya, di Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (28/1).

Bersihnya operasional Bank Jateng dari korupsi kemudian berpengaruh terhadap optimalnya pendapatan daerah.

"Konsen a KPK ini untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, disana Bank jateng ini bagian daripada aset pemerintah yg memberikan devidennya pada pemilik saham yakni pemprov dan pemkab kota," katanya,

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, kerja sama dengan KPK telah dilakukan oleh Pemprov Jateng sejak periode pertama dirinya menjabat. 

Dia ingin memastikan segala kegiatan baik di pemerintahan maupun badan usaha milik daerah (BUMD) bersih dari perilaku tindak pidana korupsi.

"Sejak awal itu kami sosialisasi gratifikasi itu apa, mana yang harus dilaporkan dan dikembalikan, agar semua tahu dan menghindari korupsi," tegasnya.

Kerja sama tersebut juga termasuk dengan Bank Jateng. KPK mengawal seluruh kegiatan Bank Jateng dari pengelolaan keuangan hingga pengelolaan dan pengembalian aset.

"Ya aset, ya piutang, kalau ada masalah kami konsultasikan treatment-nya bagaimana, seperti kredit macet Jakarta itu kami komunikasikan akhirnya kami pecat oknumnya dan kami juga dukung proses hukumnya," kata Ganjar. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler