jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Wakaf Paramadina menjalin kerja sama dengan Lippo Group untuk membangun masjid dan kampus baru di Cikarang, Jawa Barat.
Kedua belah pihak menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam acara bertajuk Future Paramadina Mosque and Campus di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (27/3).
BACA JUGA: Bantu Eddy Sindoro Kabur ke Luar Negeri, Lucas Diganjar 7 Tahun Bui
Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo mengatakan, memiliki kampus merupakan prioritas bagi Universitas Paramadina.
“Hal ini penting agar kami dapat memajukan visi dan cita-cita kami untuk masa depan dengan kesadaran kebinekaan sosial dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka, dan demokratis,” kata Hendro.
BACA JUGA: Lippo Beri Beasiswa Rp 1,5 Miliar Kepada Mahasiswa Berprestasi
Pembangunan masjid dan kampus baru itu diharapkan segera dimulai sehingga siap digunakan pada Agustus 2020.
Saat ini desain pembangunan sedang dikerjakan. Proses pengajuan izin pembangunan juga sedang dilakukan.
BACA JUGA: CEO Siloam Hospitals Group: Digitalisasi Buka Peluang Lebih Luas
Masjid dan fasilitas pendidikan itu akan dibangun di atas lahan yang diwakafkan oleh pendiri Lippo Group Mochtar Riady.
"Dukungan Lippo kepada Yayasan Wakaf Paramadina merupakan realisasi dari visi kami untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa. Lippo berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," kata Mochtar.
Masjid dan kampus baru yang akan berdiri di atas lahan seluas sepuluh ribu meter persegi itu bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Di antaranya, pusat pembelajaran, perpustakaan, laboratorium praktik, pusat kegiatan kemahasiswaan, fasilitas olahraga, dan kantin.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran kampus Paramadina di Cikarang.
“Dengan adanya kampus ini, kami yakin nantinya akan memperkuat aspek pendidikan dan memperkaya dinamika komunitas di dalam kawasan. Kami sangat bangga mendapatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari visi Paramadina untuk Indonesia,” kata John. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Suap Meikarta, Dalami Pelesiran DPRD Bekasi ke Mancanegara
Redaktur & Reporter : Ragil