jpnn.com - JAKARTA - PT Indosat Tbk, anggota dari Ooredoo Group, menggandeng Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara pimpinan Sudir Santoso.
Indosat menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mayoritas anggota dan pengurusnya adalah masyarakat pedesaan itu, dalam rangka program penyediaan akses internet melalui layanan internet.org bagi masyarakat pedesaan di seluruh penjuru tanah air.
BACA JUGA: Begini Hitung-hitungan Maskapai Saat Rupiah Jeblok
Kerjasama dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman bersama (MoU) yang diteken President Director dan CEO PT Indosat, Tbk Alexander Rusli dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso di Jakarta, Rabu (30/9). “MoU ini akan ditingkatkan lagi dalam bentuk kerjasama yang lebih nyata,” ujar Alexander usai acara penandatangan MoU tersebut.
Alex menjelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses internet melalui layanan internet.org bagi masyarakat pedesaan yang ada di 74.620 desa di seluruh pelosok nusantara. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan berbagai informasi di Internet untuk berbagai kebutuhan dasar seperti informasi kesehatan, pendidikan, media sosial untuk komunikasi, dan berita.
BACA JUGA: Jangan Tertawa Bos! Sudah 100 Ribu Buruh Kena PHK
Kerjasama ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk membuka koneksi secara digital/online antar Kepala Desa yang tergabung dalam Parade Nusantara, untuk bisa saling berkoordinasi, sharing informasi dan lain-lain secara virtual atau melalui dunia maya. Sebagaimana diketahui Parade Nusantara ni juga didukung oleh seluruh aparatur pemerintahan yaitu para kepala desa, perangkat desa, mantan kepala desa, dan mantan perangkat desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
”Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen kami agar masyarakat desa dapat turut menikmati manfaat dari ICT yang lebih luas. Mereka bisa menggali berbagai informasi termasuk potensi sosial dan ekonomi. Kami berharap, semua ini akan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka baik secara ekonomi maupun non ekonomi,” ujar Alex.
BACA JUGA: Penyelenggaraan Sistem Tabungan Perumahan Rakyat Sudah Mendesak
Sementara, Sudir Santoso menegaskan bahwa kerjasama dengan Indosat ini merupakan buah dari perjuangan mereka selama 8 tahun membuka ‘jendela’ pedesaan yang selama ini tertutup melalui akses internet.org. Hal ini akan menyembuhkan penyakit yang masih menghinggapi masyarakat pedesaan yakni ketinggalan informasi dan keterbelakangan.
“Kami berharap kerjasama ini akan menjadi bagian dari upaya kami untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Internet.org adalah sebuah inisiatif dari Facebook yang bertujuan untuk membuat akses Internet tersedia bagi dua pertiga populasi dunia yang belum terhubung dengan Internet. Di Indonesia, Indosat adalah operator pertama yang menyediakan akses Internet mudah tanpa pulsa bagi masyarakat Indonesia. Indosat menyediakan akses Internet tanpa pulsa melalui layanan internet.org baik untuk pelanggan IM3 & Mentari (prabayar) maupun pelanggan Matrix (paskabayar).
Ditambahkan Alex, pelanggan akan mendapatkan kemudahan akses Internet untuk beberapa layanan seperti: mendapatkan informasi umum melalui Ask.com dan Wikipedia; mendapatkan update berita melalui Merdeka.com dan KapanLagi.
Selain itu mendapatkan berita terkini tentang olahraga melalui Bola.net; mendapatkan info pendidikan melalui Kelase; mendapatkan info cuaca dan iklim melalui Accuweather; menikmati cerita melalui Wattpad; mencari lowongan kerja melalui Jobstreet dan JOFOM. Juga menjual barang-barang melalui OLX dan Tokopedia; belajar tentang isu-isu perempuan dalam situs-situs seperti BabyCenter & MAMA, dan Girl Effect; dan mengakses informasi kesehatan pada UNICEF Facts for Life.
Selain situs-situs tersebut, pelanggan dapat menikmati layanan Facebook, yang mereka dapat gunakan untuk terhubung dengan orang yang dicintai. Pelanggan Indosat dapat mengakses layanan ini melalui www.internet.org atau dengan mengunduh aplikasi Internet.org dari Android playstore. Layanan ini akan tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. (rl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Kurangi Impor Premium 30 Persen, Kenapa Bu?
Redaktur : Tim Redaksi