Gandeng Pemda, Bea Cukai Tingkatkan Efektivitas Pengawasan dan Edukasi Kepada Masyarakat

Senin, 12 Oktober 2020 – 20:56 WIB
Bea Cukai Magelang dan Pemda Kabupaten Wonosobo menyosialisasikan ketentuan di bidang cukai serta optimalisasi pencegahan peredaran barang kena cukai illegal, Rabu (7/10/2020). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, MAGELANG - Sinergi Bea Cukai dengan instansi pemerintah daerah serta aparat penegak hukum terus dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap potensi peredaran barang ilegal serta pelayanan kepada pelaku usaha dan pengguna jasa.

Kali ini Bea Cukai Magelang menggandeng Pemda Kabupaten Wonosobo untuk menyosialisasikan ketentuan di bidang cukai. Selain itu, Bea Cukai juga mengadakan kunjungan ke Baharkam Polri dalam rangka peningkatan sinergi pengawasan kelautan.

BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Daur Ulang Polyethylen Terephtalate

Pada Rabu (7/10), Bea Cukai Magelang bersama Pemda Kabupaten Wonosobo mengadakan sosialisasi ketentuan di bidang cukai serta optimalisasi pencegahan peredaran barang kena cukai ilegal kepada para pedagang rokok, pemilik toko vape, dan perangkat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Wonosoboh, One Andang Wardoyo mempersilakan para peserta untuk menggali informasi secara menyeluruh terkait rokok dan liquid vape yang legal.

BACA JUGA: Bea Cukai Amankan 12 Kilogram Sabu-sabu dalam Tabung Besi Filter Oli

“Selain itu Bea Cukai Magelang juga memberikan informasi terkait bagaimana perizinan untuk mendirikan pabrik rokok dan pabrik liquid vape,” ungkapnya.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Magelang, Moch Chaerani mengungkapkan ciri-ciri rokok dan liquid vape illegal. “Yaitu rokok atau liquid vape tanpa pita cukai, berpita cukai palsu, bekas, salah peruntukkan serta salah personalisasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: 14 Perwira Tinggi TNI Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan, Nih Namanya

Peredaran barang kena cukai ilegal baik rokok, cairan vape, maupun minuman keras ilegal harus diberantas peredarannya karena dapat merugikan negara dari sisi penerimaan dan berdampak negative bagi kesehatan.

Moch Chaerani menambahkan untuk dapat menjadi pengusaha yang legal, dapat kami bantu. Bagi yang yang ingin mendirikan pabrik rokok atau pabrik liquid vape secara legal kami bisa bantu untuk perizinannya. Selain mudah, cepat, juga gratis, tidak ada biaya sepeser pun.

Harapan seterusnya, Kabupaten Wonosobo dapat menjadi daerah yang dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat dengan tidak adanya barang kena cukai ilegal yang beredar.

Selain itu, semoga pertumbuhan ekonomi daerah Wonosobo dapat meningkat sehingga dapat mendorong program pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, Bea Cukai diwakili Direktorat Penindakan dan Penyidikan serta Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Priok adakan kunjungan ke Mako Polairud Baharkan Polri dalam rangka peningkatan sinergi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di sektor kelautan.

Kepala Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Priok, Suaidy menyatakan sinergi yang telah dijalin ini merupakan perwujudan semanat unity of effort dalam pengawasan di laut. “tidak hanya di tingkat pusat, sepanjang tahun 2020 telah dilaksanakan sinergi di satuan kerja vertikal melalui operasi patroli laut bersama, bantuan operasi udara dan joint enforcement yang berhasil menggagalkan penyelundupan bale pressed, rokok ilegal, MMEA dan bahan pokok.”(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler