Gandeng PT TWC, Perhutani Siap Kembangkan 843 Destinasi Wisata Alam

Kamis, 28 April 2022 – 22:55 WIB
Acara penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) antara Perum Perhutani dan PT TWC yang dilaksanakan di Gedung Graha Perhutani lt.20 Jakarta, Rabu (27/4). Foto: perhutani

jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani mengumumkan kerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) untuk mengembangkan 843 destinasi wisata alam di wilayah kerja Perhutani di Jawa dan Madura.

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan Perhutani mempunyai 843 lokasi obyek wisata tersebar di Pulau Jawa dan Madura.

BACA JUGA: Perhutani Gandeng Pertamina untuk Kejar Target Zero Emission BUMN

Dalam pengembangan wisata, pihaknya melakukan ekstensifikasi rebranding Wisata Alam yang merupakan salah satu proyek strategis Perhutani.

Dia menyebut pada tahun ini akan melakukan standarisasi pengelolaan, digitalisasi, penambahan fasilitas, pengembangan produk, dan product identity branding.

BACA JUGA: Perhutani Dukung Penuh Program PMO Kopi Nusantara

“Sebanyak 35 lokasi kami kelola secara mandiri, dan 808 lokasi lainnya dikelola melalui pola kerja sama dengan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” kata Wahyu seusai acara penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) yang dilaksanakan di Gedung Graha Perhutani lt.20 Jakarta, Rabu (27/4).

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut di antaranya Direktur Komersial Perhutani Ahmad Ibrahim bersama jajaran, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko, Investasi & SDM PT TWC Palwoto, Wakil Direktur Utama Injourney Edwin Hidayat Abdullah, serta Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman.

BACA JUGA: Perhutani Dukung Penguatan Ekosistem Pangan Melalui ID Food

Menurut Wahyu, adanya MoU ini menjadi awal dalam mengembangkan obyek wisata lingkungan wilayah Perhutani.

“Kami ingin destinasi wisata kami dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga memberi dampak positif kepada semua pemangku kepentingan,” tutur dia.

Sementara itu, Edy Setijono menyampaikan sinergitas tersebut merupakan langkah untuk mendorong kesiapan obyek wisata dan komponen penopang lainnya dalam mewujudkan ekosistem pariwisata disekitarnya.

“Destinasi wisata tidak bisa berdiri sendiri, keberadaanya harus didukung oleh ekosistem disekitarnya," ungkap Edy.

Dia mengatakan ekosistem itu membuat destinasi menjadi berkelanjutan.

"Hal itulah yang menjadi dasar kami dalam melakukan upaya kolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder,” kata Edy.

Dalam kesempatan yang sama Edwin Hidayat Abdullah menyampaikan dukungan kepada PT TWC sebagai anak usaha yang bergerak di bidang Heritage Destination Management untuk bisa membangun dan mengembangkan ekositem pariwisata.

Salah satunya di kawasan hutan bersama Perhutani.

“Dengan terjalinnya kesepakatan ini, Injourney tidak hanya berkontribusi pada pelestarian hutan saja, tetapi juga memajukan dan mendukung pariwisata Indonesia,” ujarnya. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhutani: Produksi Biomassa Bantu Penurunan Emisi Nasional


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler