jpnn.com, JAKARTA - Program Kemitraan yang dijalankan PT Rekayasa Industri (Rekind), eksistensi CV Sugiyama Surya Perkasa, makin diakui banyak kalangan.
Karya-karya mitra binaan Rekind di bawah ‘komando’ Sugiyata selaku leader mampu mendukung produsen otomotif ternama di tanah air lewat produk mereka yang pengerjaannya memiliki tingkat kesulitan tinggi.
BACA JUGA: Rekind Siapkan Pabrik Percontohan Limbah Kelapa Sawit Modern
Sugiyata dan timnya dikenal cakap membuat dies dan jig bagi kebutuhan produsen kendaraan bermotor.
Dies merupakan produk yang berfungsi untuk mencetak komponen-komponen atau part dalam menunjang produk otomotif.
BACA JUGA: Sebegini Pupuk Subsidi yang Disiapkan Pupuk Indonesia untuk Sulawesi Hingga Papua
Sedangkan jig, merupakan produk yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengarahkan benda kerja yang fungsi dan kualitasnya harus terjaga secara presisi.
Alat ini juga digunakan para produsen kendaraan bermotor.
BACA JUGA: Kebanjiran Pemegang Saham Baru, IRSX Siap Melantai di Bursa Efek
Tidak banyak perusahaan yang mampu membuat komponen produk penting tersebut, karena dibutuhkan pengetahuan, pengalaman dan kecekatan dalam pengerjaannya.
Atas kemampuannya itu produsen sepeda motor asal Jepang di Indonesia mempercayakan Sugiyata membuat dies yang bisa menghasilkan part komponen sepeda motor seperti stang, side stand (standar samping), basket oli rem dan komstir (komponen penting yang berguna untuk memberikan kenyamanan berkendara).
“Peran yang diberikan Rekind melalui program kemitraan sangat membantu kami. Saya tidak melihat berapa besar dana pinjaman yang diberikan Rekind kepada kami, tapi Rekind hadir di waktu yang sangat tepat. Tepat di mana kami sangat membutuhkan dana tersebut terutama untuk membeli alat-alat welding (las) untuk kegiatan fabrikasi yang dipercayakan kepada kami, termasuk oleh sejumlah perusahaan otomotif,“ ujar Sugiyata.
Prestasi ini bisa diraih berkat kerja keras, keuletan dan kompetensi yang dimiliki para mitra binaan, terutama dalam menjalankan berbagai amanah pekerjaan yang diberikan kepada mereka.
Sementara Rekind hadir di momen-momen tertentu di mana para pelaku usaha membutuhkan bantuan dana dan pembinaan usaha.
Selama ini mitra binaan yang digandeng Rekind tidak hanya para pelaku usaha UMKM di bidang pengrajin, pengusaha sembako, dan lain sebagainya, tetapi juga para pelaku di bidang fabrikasi, yang selaras dengan kegiatan Rekind sebagai perusahaan di bidang rancang bangun dan perekayasaan industri atau lebih dikenal dengan istilah EPC (Engineering, Procurement, dan Construction).
”Semoga langkah yang dilakukan Rekind melalui Program Kemitraan ini mampu mendukung program pemerintah serta mengangkat peran serta masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa,” imbuh ungkap SVP Corporate Secretary & Legal Edy Sutrisman.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada