jpnn.com, YOGYAKARTA - Lintasarta kembali membuktikan komitmennya sebagai perusahaan Information & Communication Technology (ICT) terbaik.
Menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM), perusahaan ini menyiapkan mahasiswa menjadi wirausahawan muda dengan program Innovative Academy Appcelerate.
BACA JUGA: PSMB UGM Diwarnai Atraksi Terjun Payung dan Air Show Aerobatic
Innovative Academy Appcelerate merupakan program inkubasi dan akselerasi yang bertujuan mengembangkan usaha startup bisnis digital binaan UGM dan memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara berkesinambungan dan mandiri.
Direktur PUI Hargo Utomo mengatakan, program ini diselenggarakan untuk membentuk mental mahasiswa menjadi wirausahawan muda yang tidak hanya bisa meraup profit, tapi juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
BACA JUGA: Inilah Kamar Tidur Barack Obama semasa Anak-anak tiap Kali Liburan ke Jogja
“Hari ini ada misi sosial dan bisnis yang di-blending jadi satu kegiatan yang konstruktif. Kami ingin menjadikan hubungan antara industri dan akademis sebagai hubungan simbiosis mutualisme bukan hanya transaksional semata,” ujar Hargo dalam pernyataan persnya, Jumat (11/8).
Program ini diikuti delapan startup binaan UGM, yaitu Pijar Piskologi, Villageria, Wemary, Muncak, Pasienia, Galanggo, Adsiconic, serta Iwak yang masing beranggotakan mahasiswa serta alumni UGM.
BACA JUGA: Bung Karno Bukan Pencipta Pancasila
SVP Central Indonesia Region Lintasarta, Engelbert R. Sangkilawang, menyebutkan para mahasiswa telah menunjukkan kematangannya dalam membangun startup yang memiliki nilai sosial dan juga nilai bisnis.
“Program seperti ini memang pernah juga kami lakukan di Bandung, tapi saya rasa baru UGM yang mempunyai bagian khusus untuk menangani pengembangan usaha dan inkubasi sehingga startup yang ada pun terlihat sudah benar-benar dipersiapkan dengan matang,” ujarnya.
Penilaian ini, ujar Ebet - panggilan akrab Engelbert;-membuat Lintasarta memutuskan untuk meloloskan kedelapan tim untuk menerima bantuan dana pengembangan serta mengikuti program mentoring untuk mempersiapkan startup hingga siap diluncurkan ke pasar yang lebih luas.
“Dari delapan tim yang telah presentasi, kami memutuskan bahwa yang lolos adalah semuanya, dan sesuai janji kami akan membantu untuk membuat startup ini bisa bertumbuh, dan memberikan modal pengembangan usaha startup,” ucapnya mengakhiri kegiatan Kick Off Meeting & Startup Pitching. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Harus Berkontribusi ke Almamater
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad