jpnn.com - DELISERDANG - Massa dari LSM Sentra Transformasi dan Transparansi Negeri (Strategi) kemarin menggelar aksi unjuk rasa, mendesak tempat hiburan malam, Barcelona, yang terletak di Jalan Pancing, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang agar segera ditutup.
LSM Strategi mengklaim jika tempat hiburan Barcelona berdekatan dengan Sekolah MAN-2, MAN-1 dan MIN serta tempat ibadah.
BACA JUGA: Hendak Saksikan Laga Persib, Bobotoh Tewas
Massa LSM itu berorasi di depan Kantor Bupati Deliserdang dikawal ketat pihak kepolisian. Mereka akhirnya diterima pejabat Deliserdang, diantaranya, Asisten II Kabupaten Deliserdang Redwin, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang Ahmad Rifai, Edwin Nst selaku Kabag Hukum dan pejabat lainnya.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar), Ahmad Rifai menjelaskan pihaknya sudah sependapat dengan LSM Strategi untuk menutup diskotik Barcelona.
BACA JUGA: KemenPAN-RB: Nasib CPNS 2013 Madina di Tangan Bupati
Izin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah habis namun tempat hiburan malam tersebut tetap beroperasi. "Izin sudah habis pada 9 April. Izin itu bentuk usaha karaoke," ucapnya kepada wartawan, Selasa (10/6).
Ditanya mengenai ada atau tidak pihak Barcelona ingin memperpanjang izin, Ahmad Rifai menyebut ada. Namun pihaknya tetap bersikukuh untuk tidak memperpanjang izin tersebut.
BACA JUGA: Kapolda Nilai Gubernur Bengkulu lagi Galau
Pasalnya, dirinya menilai jika lokasi berdirinya diskotik Barcelona itu tidak sesuai karena banyak kawasan pendidikan di kawasan tersebut. "Izin billiard juga sudah mati," bebernya. (mag-9/ije)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPKP Memang Layani Penyidik
Redaktur : Tim Redaksi