jpnn.com - jpnn.com - Tim medis yang menangani Novi Hanafiah, perempuan yang dibuang di jembatan, memastikannya mengalami gangguan jiwa.
Setelah dijemput keluarganya, korban sudah diperbolehkan pulang ke Cerme Gresik.
BACA JUGA: Rumah Sendiri Dijadikan Tempat Selingkuh Suami
Novi dirawat di ruang Irna IV RSUD dr Sayidiman Magetan, Jatim selama dua hari.
Bambang Subiantoro, dokter spesial syaraf yang menangani Novi mengatakan tidak ada gangguan pada syaraf pasien.
BACA JUGA: Dukung Pariwisata Wakatobi, ini yang Dilakukan Menhub
Dia mendiagnosa, Novi mengalami gangguan jiwa atau neorosa cemas ke neorosa histeris.
"Namun, kami tidak bisa menjelaskan secara detail, karena yang lebih berkompeten dokter spesialis jiwa," kata Bambang.
BACA JUGA: Pegawai BUMD Itu Pernah Pungli Rp 15 Juta Satu Kios
Saat ini di RSUD dr Sayidiman Magetan tidak ada dokter spesialis jiwa.
Sehingga Novi diperbolehkan pulang lebih cepat.
Pihak RSUD dr Sayidiman sudah berkoordinasi dengan keluarga maupun dengan pihak kepolisian.
"Meskipun sudah siuman, Novi masih susah diajak komunikasi. Terkadang jawabannya tidak konsisten," tambah Bambang.
Polisi juga belum bisa mengorek keterangan dari korban tentang siapa yang membawanya ke Jembatan Ngujung Maospati Magetan, pada Rabu pagi lalu. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satuan Kapal Cepat Koarmatim Gelar Silaturahmi
Redaktur & Reporter : Natalia