Gangster Berulah Sambil Membawa Celurit dan Parang di Bogor, Ada Korban, Brutal

Sabtu, 07 November 2020 – 15:04 WIB
Ilustrasi TKP dipasang garis polisi. Foto: Antara

jpnn.com, BOGOR - Segerombolan pemuda bersenjata tajam menyerang dua orang pejalan kaki di RW 01 Warung Legok, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (7/11) dini hari tadi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.13 WIB. Kedua korban yang masih berusia muda itu diketahui sedang melakukan ronda.

BACA JUGA: Ini Dia Pelaku Begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, Ternyata

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, saat dua pemuda itu sampai di depan Gang Sepat, tetiba ada satu pengendara motor yang melintas dan memberitahukan bahwa ada gerombolan gangster yang datang ke arah dua pemuda itu.

“Gangster dari arah Balitro menuju Warung Legok. Tidak berapa lama datanglah tujuh buah motor yang ditumpangi 2-3 orang, dan hampir rata-rata membawa sajam sambil mengacungkan sajam berupa celurit dan parang,” kata Rachmat dilansir radarbogor.id.

BACA JUGA: Tak Terlihat Gejala Sakit, Puluhan Guru Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa?

Kedua korban anak muda itu kemudian kaget, ketika gerombolam itu mengejar mereka. Salah satu dari gerombolan itu memegang celurit.

Karena panik, keduanya masuk ke dalam gang arah rumah mereka. Namun karena kondisi gang yang sempit, mereka terjatuh. Hingga akhirnya gerombolan itu melakukan penganiayaan terhadap keduanya.

BACA JUGA: Ini Geng Motor Bersenjata Samurai, Celurit dan Parang yang Sangat Meresahkan

“Para pelaku menganiaya korban dengan menggunakan sajam jenis celurit. Sehingga korban terluka, kemudian korban berteriak sekuat tenaga, sehingga ada warga yang keluar dari rumah dan para pelaku berlari pergi meninggalkan korban,” terang Rachmat.

Setelah gerombolan bersajam itu membubarkan diri, dua korban dibantu warga dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan pengobatan.

“Barang bukti kami mendapatkan dua buah rekaman CCTV. Selain mencari keterangan dari para saksi. Saat ini sudah ada laporan resmi ke pihak kepolisian sedang dilakukan penyelidikan,” tutup Rachmat. (dka/radarbogor)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler