jpnn.com - BATAM - Langkah Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota Batam tampaknya tak akan mulus. Pasalnya, beberapa kandidat lain yang disinyalir punya tingkat elektabilitas tinggi untuk memperebutkan kursi Batam 1 kini terang-terangan mendaftarkan diri ke partai politik.
Setelah mantan Wakil Wali Kota Batam Ria Saptarika resmi mendaftarkan diri ke PDIP, PAN dan PKB pada Kamis (30/4) lalu, giliran mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah yang mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, Sabtu (2/5).
BACA JUGA: Komisi II Ancam Persoalkan KPU
"Tadi pagi (kemarin) timnya Pak Ismeth yang datang mengambil formulir," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Batam, Jamsir.
Meski telah mengambil formulir pendaftaran di partai pemenang pemilu tersebut, namun kepastian untuk maju harus dilengkapi dengan pengembalian formulir. Karena itu, Jamsir mengaku pihaknya masih akan menunggu. Termasuk juga, dengan bakal calon lain yang telah mengambil formulir namun belum mengembalikan dan melengkapi berkas yang dipersyaratkan.
BACA JUGA: KPU Tetapkan Sepuluh Pedoman Pelaksanaan Pilkada
Sejauh ini, Jamsir mengungkap telah ada 17 calon yang mendaftar ke Partai Banteng. Namun, baru enam orang yang mengembalikan formulir.
"Untuk pengembalian formulir memang hari ini (kemarin) batasnya, namun kami fleksibel," kata dia.
BACA JUGA: KPU Kebut 7 Aturan Pedoman Pilkada Tuntas Malam Ini
Dari hasil verifikasi Tim Penjaringan DPC PDIP Batam, hasilnya akan diteruskan ke DPD PDIP Kepri untuk kemudian dikirim ke DPP PDIP di Jakarta.
"Nanti pusat yang menentukan," kata Jamsir.
Dalam sehari kemarin, setidaknya ada tiga tokoh yang menyambangi markas PDIP di Batamcenter untuk mendaftar, yakni Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Kota Batam Zulkifli AK, Pengusaha Travel Umrah Kamsa Bakri dan Sulistiana.
Zulkifli yang mendatangi DPC PDIP beserta rombongan, mengaku mendaftar baik sebagai bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Batam.
"Saya kosongkan untuk pilihan itu, karena kita fleksibel saja," kata dia.
Zulkifli mengaku ingin mengabdi lebih luas lagi bagi masyarakat Batam. Karena itu, pria yang berstatus sebagai PNS itu juga menyatakan siap mengundurkan diri jika PDIP resmi mengusungnya sebagai bakal calon.
"Saya masih dua tahun lagi (sebagai PNS), tapi saya siap lahir batin untuk berjuang di jalan ini," ujar Zulkifli yang juga mendaftar lewat PAN tersebut.
Sementara itu, Suliastiana mengatakan usai mengembalikan formulir pendaftaran ia mengaku siap untuk maju ke tahap berikutnya.
"Saya akan mengikuti proses-proses selanjutnya," kata pria yang namanya disebut-sebut pernah menduduki elektabilitas tertinggi dalam survei internal PDIP Kota Batam beberapa waktu lalu itu.
Dengan majunya beberapa nama figur kenamaan yang digadang punya kekuatan untuk mengimbangi Rudi, maka peta politik jelang Pilkada Batam Desember nanti diprediksi kian panas.
Bahkan, beberapa waktu sebelumnya Ria Saptarika sempat mengungkap komunikasinya dengan Ismeth cukup intensif. Termasuk, peluang bergandeng tangan, Ismeth jadi Batam 1 dan Ria Batam 2. Bahkan, Ria mengklaim jika mereka akan saling dukung.
"Beliau sangat mendukung, kalau tidak dengan saya, beliau akan dukung jadi juru kampanye," kata Ria kala itu.(rna/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Ini Ganteng Sekali, Sayangnya Baru Kawin Lagi
Redaktur : Tim Redaksi