Ganjar Blusukan di Pasar Sayur, Pedagang Dapat Solusi soal Kondisi Sepi

Jumat, 19 Januari 2024 – 19:39 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo blusukan di Pasar Sayur Mageran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, MAGETAN - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang sedang bersafari di wilayah Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/1/2024), mengunjungi Pasar Sayur Magetan di Kabupaten Magetan.

Begitu tiba di pasar yang berada di pusat kota Magetan itu, Ganjar langsung menjadi sasaran warga dan pedagang.

BACA JUGA: Ganjar Menginap di Rumah Warga, Sarapannya Nasi Jagung & Botok Khas Gunung Lawu

Masyarakat berebutan menyalami Ganjar maupun mengajaknya berfoto bersama.

Warga begitu antusias menyambut Ganjar karena selama ini hanya bisa melihat capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu melalui televisi maupun media sosial.

BACA JUGA: Ganjar Menginap di Desa Terpencil, Warga Berucap Selamat Datang, Satria Gunung Lawu

“Sekarang bisa lihat langsung Pak Ganjar,” kata salah seorang pedagang.

Ganjar pun membalas warga yang menyalaminya maupun mengajaknya berswafoto. Selanjutnya, gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu berjalan menyusuri lorong di antara kios.

BACA JUGA: Ganjar Diyakini jadi Presiden Setelah Ziarah ke Makam Pendiri Pencak Silat Setia Hati

“Wah, kalau ada Pak Ganjar, pasar bisa ramai,” ucap pedagang lain yang tak menyangka kedatangan capres dari koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu.

Ganjar pun berdialog dengan pedagang. Tokoh yang dikenal grapyak itu tidak hanya menanyakan berbagai harga barang, tetapi juga ingin mengetahui persoalan yang dihadapi para pedagang.

Seorang pedagang, Siti, mengeluhkan tentang kondisi pasar yang kini sepi. Dia menduga Pasar Sayur Magetan sepi karena salah kelola.

Menurut Siti, banyak pedagang liar membuka kios di luar pasar. Hal itu menyebabkan pembeli enggan berbelanja di kios-kios di dalam pasar.

Ganjar pun mengundang Ketua DPRD Magetan H. Sujatno ikut berdiskusi untuk mencarikan solusi atas keluhan pedagang itu.

“Tadi pedagang mengeluhkan sepi karena banyak yang jualan di luar pasar,” kata Ganjar.

Ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu mengatakan Pasar Sayur Magetan masih bisa ditata.

“Mereka yang punya kios dikembalikan ke kiosnya dan pemerintah harus ambil peran aktif untuk mengontrol,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar mencontohkan pengalamannya menata pasar tradisional di Jateng. Saat masih menjadi Gubernur, Ganjar merevitalisasi banyak pasar tradisional.

“Sekarang, revitalisasi bukan hanya pada fisik, tetapi juga bagaimana pedagang bisa jualan secara modern, misalnya online,” ucapnya.

Siti pun merasa senang karena aspirasinya langsung direspons Ganjar. “Senang ada Pak Ganjar,” katanya.

Baik Siti maupun pedagang lainnya mengharapkan Pasar Sayur Magetan ditata lagi seperti semula. Mereka meminta pedagang liar bisa diatur sehingga pembeli mau berbelanja di dalam pasar.

“Kami minta itu diatur lagi. Pedagang bisa masuk lagi ke dalam pasar,” lanjut Siti.

Menurut Siti, ternyata Ganjar merupakan tokoh yang cekatan dalam mencari solusi. “Tadi langsung dipanggilkan ketua DPRD dan pengelola pasar,” ucapnya.(jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Masyarakat Magetan Berselawat Bersama Gus Ali Gondrong, Doakan Ganjar-Mahfud


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler