jpnn.com, PROBOLINGGO - Kegiatan positif dari Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi) terus berlanjut.
Terbaru, mereka melakukan pelatihan tentang mesin bubut kepada para anak muda di Probolinggo, Jawa Timur.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Hewan Ternak Lewat Pemenuhan Pakan, Ganjar Creasi Dorong Ketahanan Pangan
Koordinator Pusat Ganjar Creasi Suryo Adi Prakoso mengatakan kegiatan itu digelar di Jalan Ikan Kerapu Nomor 28, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).
"Kami hadirkan pelatih profesional dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan," kata dia dalam siaran persnya, Jumat (10/11).
BACA JUGA: Keren, Warga Bubutan Rakit Robot untuk Semprot Disinfektan di Sekitar Lingkungan
Suryo mengatakan mereka bersama Komunitas Mini Racer menggelar pelatihan mesin bubut untuk mengasah kreativitas generasi penerus bangsa.
Kegiatan itu pun mendapat sambutan positif dari peserta maupun warga setempat.
BACA JUGA: KTM Dukung Usulan Ducati Soal Pemangkasan Kapasitas Mesin Motor MotoGP
Sementara Ahmad Suhaifi selaku trainer menjelaskan pentingnya mempelajari mesin bubut terlebih bagi generasi muda yang menggeluti hobi Mini 4WD, remote control, dan drone.
"Sebenarnya pengaplikasian mesin bubut tidak hanya untuk industri, tetapi juga mencakup permainan-permainan hobi yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi," kata dia.
Contohnya untuk Mini 4WD dan remote control, bagaimana caranya racer mampu merakit roda dangan tingkat balancing yang cukup sehingga mengurangi losses saat turnamen," sambung Ahmad.
Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan generasi muda mampu memahami pentingnya belajar mesin bubut, apalagi di era sekarang ini, banyak prototype mesin bubut yang dijual di platform online.
Mesin bubut skala mini tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pelatihan ini diharapkan mampu mengasah kreativitas generasi penerus bangsa untuk mencetuskan ide-ide kreatif yang dapat dikonversikan menjadi sebuah penghasilan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Regi Wahyu di TPN Ganjar-Mahfud, Inovator Teknologi New Economy Catalyst Bloomberg
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan