jpnn.com, BANDUNG BARAT - Bakal calon presiden atau Capres 2024 Ganjar Pranowo disambut antusias oleh warga di perkampungan buruh, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, Selasa (3/10).
Ribuan warga tumpah ruah di jalanan demi menanti kehadiran Ganjar yang datang ke perkampungan itu sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Ganjar jadi Tempat Curhat Mahasiswa Unpas yang Punya Masalah Kesehatan Mental
Sejak di pintu masuk kampung, warga susah berjejer di pinggir jalan untuk menyambut eks gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.
BACA JUGA: Mahasiswa Unpas Heboh Sambut Kehadiran Ganjar, Ada yang Titip Salam untuk Alam
Saking banyaknya masyarakat yang datang, mobil yang ditumpangi Ganjar sampai tidak bisa bergerak.
Ganjar pun akhirnya turun dari kendaraan dan memilih berjalan kaki sambil menyapa warga.
BACA JUGA: Febri Diansyah Buka-bukaan Seusai Diperiksa KPK, Ternyata
"Duh meni ganteng pisan (ganteng sekali). Pak Ganjar, salim pak, foto dong pak. Mumpung ketemu bapak," ujar warga yang antusias saat menyapa Ganjar.
Masyarakat di perkampungan buruh itu senang lantaran baru kali ini kampung mereka didatangi calon presiden.
"Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini kampung kami didatangi calon presiden. Rasanya senang sekali pak," kata seorang warga meluapkan kegembiraan.
Ganjar pun dengan ramah melayani warga yang ingin bersalaman dengannya. Meski berdesakan, mantan anggota DPR RI itu tetap tersenyum dan menyapa masyarakat.
"Terima kasih banyak, ya bapak ibu. Sehat selalu. Salam untuk keluarga," kata Ganjar.
Saat itu, Ganjar mampir ke salah satu rumah milik buruh bernama Imas.
Di rumah sederhana itu, Ganjar duduk lesehan beralaskan karpet ditemani para buruh dan warga lainnya.
Saat itu juga hadir Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar Jabar Kiki Permana dan para buruh lainnya.
Suami Siti Atiqoh itu juga disuguhi makanan kesukaannya berupa masakan sayur.
"Silahkan makan, Pak Ganjar, ini ada menu kesukaan bapak. Sayur lodeh, sambal terasi, dan ikan asin," ucap Imas yang mengaku tahu menu kesukaan Ganjar.
"Saya tahu kan pak, menu kesukaan bapak, karena saya lihat di tiktok," lanjut Imas.
Sajian itu pun disantap Ganjar sembari mendengarkan banyak masukan dari para buruh, salah satunya terkait sistem pengupahan.
"Alhamdulillah, hari ini dikasih kesempatan bersilaturahmi, disambut antusias, dikasih makan pakai sayur lodeh dan ikan asin. Wah, enak sekali," tutur Ganjar.
Dari pertemuan itu, Ganjar mengaku mendapat banyak masukan bagaimana agar buruh sejahtera, terutama mengenai penghitungan upah.
Dia pun mengatakan apakah penghitungan masih menggunakan sistem saat ini, yakni inflasi dan pertumbuhan ekonomi atau kembali dengan sistem survey KHL.
"Tadi disampaikan bagus sekali dan kami diskusi banyak soal itu. Kita memang harus bicara agar semua bisa terserap," ucapnya di hadapan warga.
Ganjar juga sudah berkomunikasi dengan buruh sejak lama. Tiap ada kebijakan yang berkaitan dengan pekerja, maka kelompok ini selalu diajak berdiskusi.(*jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam