jpnn.com, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelontorkan sejumlah bantuan sektoral untuk Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di tingkat desa dan kecamatan.
Bantuan yang diberikan itu berasal dari APBD Jawa Tengah Tahun Anggaran (TA) 2023.
BACA JUGA: KBPP Polri Disarankan Mendukung Ganjar sebagai Capres 2024
Ganjar pun menyerahkan langsung bantuan kepada seluruh perwakilan penerima di Puskesmas Punggelan 2 yang berlokasi di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.
"Ada beberapa bantuan yang kami berikan ya. Pesan saya jangan dikorupsi agar hasilnya bisa bagus," ujar Ganjar di Puskesmas Punggelan 2, Banjarnegara pada Rabu (24/5).
BACA JUGA: Ganjar Gencarkan Penghijauan untuk Cegah Banjir dan Pencemaran Lingkungan
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menuturkan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Langkah tersebut dinilai sebagai upaya intervensi pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
BACA JUGA: Denny JA: Ganjar Pranowo Kalah Jauh Dibandingkan Prabowo Subianto
"Tadi bantuan kelompok petani, terus kemudian karena Banjarnegara ini punya potensi gas rawa yang banyak, tadi kami bantu untuk mengembangkan gas rawa sebagai kemandirian energi di level desa," jelas Ganjar.
"Terus ada bio digester kami berikan pada mereka, ada KWT untuk perempuan-perempuan petani kami juga dorong termasuk UMKM," lanjut Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga memberikan bantuan pembangunan Puskesmas Punggelan 2 Banjarnegara yang bangunan lamanya sudah tidak layak digunakan.
Pembangunan tersebut menelan biaya sebesar Rp 7 miliar dari Bantuan Keuangan Pemprov Jawa Tengah.
Ganjar berharap bantuan pembangunan puskesmas baru yang akan dimulai Juni nanti dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat.
Ganjar juga menargetkan pembangunan puskesmas baru bisa selesai dalam waktu 6 bulan.
Selain itu, adanya Puskesmas Punggelan 2 nantinya juga dapat membantu percepatan penurunan angka stunting, khususnya di seluruh desa di Kabupaten Banjarnegara.
"Ada bantuan puskesmas yang hari ini rusak. Terus kemudian kami mau bangun puskesmas baru, kira-kira (anggaran) Rp 7 miliar. Kami harapkan bantuan nanti bisa membuat puskesmas yang baru sehingga pelayanan masyarakat lebih baik," kata Ganjar.
Sebagai informasi, saat ini ada 44 desa di Kabupaten Banjarnegara yang menjadi lokus prioritas intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem. Salah satunya adalah Desa Petuguran yang dikunjungi langsung oleh Ganjar.
Berikut daftar bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jateng:
1. Bantuan Sarpras Pendidikan Rp 12.505.000.000
2. Bantuan Keuangan Sarpras KPMD dan PKP Rp 42.565.000.000
3. Bantuan Keuangan RTLH Rp 11.360.000.000
4. Bantuan Desa Wisata Rp 2.900.000.000
5. Bantuan Pembangunan Demplot dan Utilitas Gas Rawa Rp 200.000.000, serta 4 unit Bio Gas Rp 200.000.000
6. Bantuan Keuangan Pertanian Rp 311.000.000 dan Sarana Budidaya Rp 37.000.000
7. Bantuan Fakir Miskin Rp 100.000.000 dan Kartu Jateng Sejahtera Rp 1.052.280.000
8. Hibah Keagamaan Rp 60.000.000
9. Hibah Sarpras Display Ecoprint Rp 50.000.000
10. Bantuan untuk 2 Poktan, masing-masing Rp 85.500.000 dan Rp 82.500.000. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi Litbang Kompas kepada 3 Capres, Ganjar 40 Persen, Salip Prabowo & Anies
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan