Ganjar Ingin Embung Kedung Banteng jadi Tempat Pariwisata Baru

Kamis, 11 Maret 2021 – 23:13 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Embung Kedung Banteng. Foto: dok. Instagram Ganjar Pranowo

jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kawasan Embung Kedung Banteng di Desa Cabean Kunti, Kabupaten Boyolali, bisa menjadi contoh rehabilitasi lahan bekas galian C yang rusak setelah ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin acara penanaman pohon di sekitar kawasan Embung Kedung Banteng, Kamis (11/3/). Turut hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, DLHK Provinsi Jawa Tengah, Kepala Desa dan masyarakat Desa Cabean Kunti.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Satu Jenderal Akan Dipecat? Kubu AHY Tertawa, Veronica Muncul Lagi

"Ini menjadi inspirasi. Kalau kami lihat inspirasinya adalah banyak tempat galian C yang rusak atau mungkin ditinggalkan dan ternyata kalau ditata ulang bisa menjadi tempat yang bagus," ujar Ganjar.

Ganjar mengharapkan Embung Kedung Banteng ini bisa dikelola menjadi tempat pariwisata suatu saat nanti.

BACA JUGA: Ratusan Tokoh Agama Jateng Mendapatkan Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi dan Pak Ganjar Dipuji

Sekitar kawasan tersebut juga dijadikan tempat rehabilitasi lahan kritis atau rusak akibat tambang galian C.

Sekitar 2.600 pohon terdiri atas pohon trembesi dan buah-buahan ditanam di lahan seluas sekitar 1 hektare tersebut.

BACA JUGA: Peringatan Pak Ganjar untuk PNS yang ke Luar Kota selama Libur Isra Mikraj dan Nyepi

Menurut Ganjar, gerakan menanam pohon di lereng Gunung Merapi tersebut selain rehabilitasi lahan juga sangat penting untuk melestarikan sumber mata air.

 Saat ini di Desa Cabean Kunti terdapat beberapa sumber mata air yang disebut Sendang Pitu (Sendang Tujuh).

"Kalau sekarang ditanami, mudah-mudahan nanti anak cucu kita yang merasakan dan pariwisata akan berjalan. Ini contoh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cabean Kunti Khamid Winardi mengatakan Embung Kedung Banteng selesai dibangun pada Oktober 2020.

Pembangunan tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang pasir yang sudah tidak produktif lagi.

"Terima kasih Bapak Gubernur berkenan hadir di Embung Kedung Banteng. Setelah ini akan dibuat sebagai tempat pariwisata untuk daerah sekitarnya," katanya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler