jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah masjid di Jawa Tengah ada yang memutuskan untuk tetap menggelar salat Jumat, hari ini.
Untuk memastikannya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang dan mengunjungi sejumlah masjid.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peta Sebaran Virus Corona, Honorer K2, Peringatan Keras Ganjar
Ganjar bersama rombongan pertama mampir di Masjid al-Hikmah Gayamsari Kota Semarang. Setelah itu, Ganjar berkeliling mengecek laboratorium kesehatan Jawa Tengah, SDN 1 Kalicari Semarang dan mampir di Masjid Agung Kauman Kota Semarang.
Di dua masjid yang dikunjungi, Ganjar berdialog dengan pengurus tentang persiapan pelaksanaan salat Jumat. Ganjar memastikan, bahwa standar protokol keamanan telah dilaksanakan dengan baik.
BACA JUGA: Tiru Korea Selatan, Ganjar: Kami Akan Sedikit Memaksa
"Karpet sudah digulung semua kan? Lantai sudah dipel dan pintu masuk nanti dibatasi. Sediakan sabun dan hand sanitizer di tempat wudhu," pinta Ganjar.
Ganjar teliti melihat persiapan dua masjid itu untuk memastikan semua regulasi yang ditetapkan telah dilakukan dengan baik.
BACA JUGA: Cek Musala dan Sekolah, Ganjar Berkeliling dengan Sepeda
Saat melihat tidak ada sabun di tempat wudhu Masjid Agung Kauman Semarang, Ganjar langsung tegas memanggil pengurus.
"Itu kok tidak ada sabunnya? Ini serius lho, jangan anggap sepele," tegasnya.
Salah satu pengurus masjid mengatakan memang belum menyediakan sabun di tempat wudhu. Meski begitu, para jemaah sebelum masuk, tangannya akan disemprot dengan cairan disinfektan.
"Jangan begitu, ini saya kasih uang untuk beli sabun. Sekarang langsung beli dan taruh di tempat-tempat wudhu itu," ucap Ganjar sambil memberikan sejumlah uang kepada pengurus.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Kauman Semarang, Abdul Wahid mengatakan, pelaksanaan shalat Jumat tetap akan dilaksanakan di masjid itu. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi sesuai aturan yang berlaku.
"Nanti setiap jamaah yang masuk, tangannya kami semprot cairan disinfektan. Kemudian kami membatasi pintu masuk dan ada penjagaan agae semua aman," tegasnya.
Untuk pelaksanaan salat di dalam masjid, pihaknya akan mengatur shaf para jamaah. Nantinya, shaf tidak boleh terlalu dekat agar semua terhindar dari penyebaran virus itu.
"Ini nanti diminta pak Ganjar untuk membeli sabun dan diletakkan di tempat wudhu. Langsung kami laksanakan perintah itu," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia