jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul angkat bicara perihal hubungan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo yang tengah disorot pascatak diundangnya gubernur Jawa Tengah di acara internal partainya di Semarang.
Ruhut menepis adanya narasi persaingan Puan selaku ketua DPP PDIP dengan Ganjar jelang Pilpres 2024.
BACA JUGA: Jerry P3S: Puan Masih Jauh Jika Head to Head dengan Ganjar
"Sebenarnya ini enggak ada persaingan, ya. Di PDI Perjuangan, persaingan itu tidak ada, karena semua harus sadar. Semua harus sadar, aku garis bawahi itu," ucap Ruhut saat berbincang dengan JPNN.com, Selasa (25/4).
Mantan politikus Senayan itu juga menyatakan seluruh kader partai berlambang moncong putih telah bersepakat mengenai keputusan tentang calon presiden di Pilpres 2024 nanti.
BACA JUGA: Video Dewi Perssik Bikin Heboh, Bupati Sudah Berkoordinasi dengan Kapolres, Siap-siap Saja
"Sebagai kader PDI Perjuangan, kami sudah sepakat siapa nanti calon presiden, hak prerogatif Ibu Megawati sebagai ketua umum (yang menentukan)," ujar Ruhut.
Oleh karena itu, eks politikus Partai Demokrat tersebut meminta semua kader parpolnya bekerja saja sesuai tupoksi masing-masing secara baik.
BACA JUGA: Kombes Rudy: E-Tilang Hadir, Sudah Tidak Terdengar Itu Pungli
"Jangan ada yang curi star. Jangan ada yang terpancing, menari di atas gendang orang lain, bukan gendang PDI Perjuangan," sambung Ruhut.
Mantan anggota Komisi III DPR itu tegas menyatakan di partainya hanya ada satu pengambil keputusan, yaitu Ketum Megawati Soekarnoputri.
Di luar daripada itu, kata Ruhut, semua kader parpolnya diingatkan jangan terpancing.
"Jadi, kalau yang di luar itu, sebagai kader jangan terpancing. Itu mungkin yang dilihat oleh kawan-kawan lainnya mengenai Pak Ganjar," ujar Ruhut.
Dia menyatakan selama ini Megawati selaku ketua umum dikenal arif dan bijaksana dalam membuat keputusan tentang siapa capres dari PDI Perjuangan.
"Ibu Megawati, selama kita (kader, red) sesuai dengan aturan partai, beliau nanti yang akan arif dan bijaksana memutuskan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan," pungkas Ruhut. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam