jpnn.com, SEMARANG - Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rudy Syafirudin SIK,SH menegaskan jangan ada lagi pungutan liar (pungli) dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat karena bisa merusak citra institusi yang dipimpinnya tersebut.
Dia meminta personel Ditlantas Polda Jawa Tengah berbenah dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bebas Melayani.
BACA JUGA: Hajatan Warga Seketika Berubah Menjadi Tragedi
Kombes Pol M. Rudy Syafirudin kembali menceritakan saat sebelum menjabat sebagai Dirlantas Polda Jateng.
"Saya dengar informasi dari luar kalo Ditlantas Polda Jawa angka pungli di jalan raya-nya tinggi, ini terkenal Jawa Tengah," terangnya dalam Apel Sosialisasi program WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dalam menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bebas Melayani) yang dilaksanakan di Halaman Mako Ditlantas Polda Jateng, Selasa (25/5).
BACA JUGA: Surati Jokowi, 73 Guru Besar Endus Firli Bahuri Tengah Menutupi Kasus Megakorupsi
Dirlantas mencontohkan banyak pelanggar yang tak ingin repot datang ke pengadilan hingga akhirnya berkolusi dengan anggota agar pelanggaran di selesaikan di tempat.
Untuk menuju wilayah WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bebas Melayani) e-tilang hadir sebagai solusi dari hal tersebut. E-tilang ini juga mempersempit kesempatan pungli dari anggota pada pelanggar.
"Untuk memberantas hal-hal tersebut e-tilang hadir, jadi sudah tidak terdengar itu pungli dan lainnya" jelas Dirlantas.
Dengan hadirnya e-tilang, terlihat sekali bahwa anggota polisi memperlihatkan perubahan perilaku yang baik, serta masyarakat pengguna jalan pun sudah sudah mulai kooperatif dan tak lagi berkolusi dengan anggota di lapangan.
Ke depan, dia meminta anggotanya mawas diri dalam melakukan segala sesuatu.
"Mulai hari ini, jangan kita merasa hebat. Ayo kita tetap merunduk," katanya.
Berbagai aplikasi, lanjut dia, mulai dari tilang elektronik hingga pembuatan SIM dan STNK secara daring telah diluncurkan untuk mengurangi interaksi langsung anggota dan masyarakat.
Rudy juga mengingatkan polisi lalu lintas untuk selalu menjaga keselamatan di tengah pandemi COVID-19 ini. (antara/rls/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti