jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini sedang melakukan persiapan untuk menuju new normal atau kehidupan baru di Jawa Tengah meskipun virus Covid-19 belum mereda.
Nantinya setiap mal, kantor dan tempat ibadah bisa menjalankan aktivitas kembali, tetapi dengan syarat harus bisa menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sori, Pak Ganjar tak Tertarik Lihat Survei Elektabilitas
Kendati demikian, di tengah dibuka aktivitas kembali, Ganjar menyebut belum bisa membuka salah satu kegiatan yaitu sekolah.
Dia mengatakan bisa saja membuka sekolah, tetapi ada syarat yang harus bisa dipenuhi. Salah satunya ialah kurva covid-19 bisa menurun secara signifikan.
BACA JUGA: Usul Pilkada Serentak dengan e-Voting, Ganjar: Saya Tahu Perdebatan akan Panjang
"Saya melihat banyak siswa yang kangen sekolah. Tapi saya mau bilang kamu termasuk siswa yang bisa dipercaya tidak? kamu termasuk siswa yang disiplin atau tidak. Jika jawabanmu ia kami akan buka sekolah," kata Ganjar pada saat live Instagram, Selasa (9/6).
"Tapi ada syaratnya, wilayahmu kurva Covid-19 harus rendah sekali. Kamu kalau mau tau kurva rendah bisa cek di situs resmi coronajateng.id," sambungnya orang nomor satu di Jateng itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 18 Staf Presiden Kena Corona, Tiongkok Kecewa, Teroris Dimodali Rp 500 Ribu
Ganjar mengatakan, jika masyarakat sudah mengecek ternyata wilayah masih zona merah maka pria kelahiran Karang Anyar itu tidak akan membuka sekolah tersebut.
Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan risiko yang besar.
"Kalau daerah kamu masih bahaya kamu akan masuk dalam bahaya juga," terangnya.
Namun sebaliknya jika kawasan pengguna sudah hijau, kata Ganjar, dirinya menyarankan agar masyarakat bisa meningkatkan displin dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Kalau kawasan Anda sudah hijau yuk kita mulai waktunya disiplin dengan protokol yang ketat," tandasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian