Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Pengamat: Bukti Dekat dengan Kehidupan Rakyat Kecil

Senin, 20 November 2023 – 15:15 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo mengenakan sarung dan kaus oblong membaur bersama warga di Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Ganjar menginap di rumah warga desa setempat. Ilustrasi/Foto: Tim GP.

jpnn.com - JAKARTA - Capres RI Ganjar Pranowo masih meneruskan kebiasaannya menginap di rumah warga untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat terutama yang tinggal di pelosok desa.

Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag, M.Si menilai kebiasaan itu menjadi cerminan karakter asli Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Beri Skor 5 untuk Penegakan Hukum Era Jokowi, Puan Maharani Merespons Begini

Sebab, kebiasaan Ganjar menginap di rumah warga bukan hanya dilakukan menjelang Pilpres 2024.

Namun, kebiasaan itu sudah dilakukan Ganjar sejak menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng).

BACA JUGA: Ikut Full Maraton Bersama 5 Pelari Terbaik Dunia, Atikoh Ganjar: Tidak Ada yang Instan

“Jadi kalau saya lihat, yang pertama, karena ini bukan saja menjelang pilpres, tetapi sudah terjadi bahkan sebelum dan setelah dia menjadi gubernur Jawa Tengah," kata Iswandi dalam keterangannya, Senin (20/11).

Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Ganjar itu menunjukkan beberapa hal, salah satunya karakter genuine atau asli. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Rasa-rasanya Pilihan Pak JK akan Beda dengan Saya

"Jadi, karakter asasiyah. Dia memang begitu, orang yang memang dekat dengan kehidupan rakyat kecil,” ungkapnya.

Iswandi menambahkan kebiasaan Ganjar menginap di rumah warga yang tinggal di pelosok desa bukanlah sesuatu yang dibuat-buat.

Menurut dia, hal itu sudah menjadi bagian dari komunitas, lingkungan dan atmosfer sosial dalam kehidupan Ganjar.

“Bukan soal mudah, loh, ya. Tidur di rumah penduduk itu bukan saja membutuhkan kesiapan fisik saja, tetapi kenyamanan psikologis, ketenangan emosional, kesiapan mental," katanya.

Wakil I Rektor UIN Sunan Kalijaga ini menegaskan bahwa hal itu tidak mudah untuk dilakukan.

"Hanya orang-orang yang biasa berbaur dengan masyarakat dan hidup dengan masyarakat bawah yang bisa itu melakukan itu," ungkapnya.

Menurutnya pula, kebiasaan-kebiasaan Ganjar, seperti menginap di rumah warga, tidak bisa ditiru oleh orang lain.

Meskipun ada beberapa orang yang bisa melakukan, tetapi harus dilatih lagi.

Guru Besar Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menilai dari sisi konsistensi Ganjar sudah berada pada level menikmati ketika bertemu dengan masyarakat saat menginap di rumah warga tersebut.

“Masalahnya, bedanya yang genuine itu enggak perlu latihan. Dia bahkan sudah menikmati levelnya. Ini level tertinggi menurut saya, ya. Jangan-jangan yang sudah dilakukan Pak Ganjar itu telah menjadi bagian dari sumber kebahagiaan dia," pungkas Iswandi.

Kemudian, lanjut dia, karena yang dilakukan Ganjar itu merupakan karakter genuine, bukan berpura-pura dan tidak untuk kampanye, maka ketika menjadi pejabat pun nanti tetap akan kembali ke masyarakat.  (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler