Ganjar Memperkenalkan Aplikasi GMRS, Jateng Hemat Rp 1,2 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 – 11:16 WIB
Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Atmajaya Yogyakarta Sri Susilo sepakat dan mendukung gagasan digitalisasi dalam pemerintahan yang disampaikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Gagasan tersebut termaktub dalam tiga fondasi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia' yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9) lalu.

BACA JUGA: Singgah ke Pasar Darmo Surabaya, Ganjar Didoakan Jadi Presiden

Menurut Ganjar, sistem digital pemerintahan harus ditingkatkan. Seperti digitalisasi urusan tender, pelayanan masyarakat, maupun perpajakan untuk menghilangkan celah tindak pidana korupsi.

Pengalamannya ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah, aplikasi keuangan yang diterapkan di Jateng mampu mencegah kebocoran anggaran hingga Rp 1,2 triliun melalui e-budgeting dan e-planning.

BACA JUGA: Kisah di Balik Nama Zinedine Alam, Cara Ganjar & Atikoh Memasukkan Kegemaran

Foto:IG@ganjar_pranowo

Menurut Sri Susilo gagasan itu sudah dijalankan terbukti berhasil mencegah kebocoran uang negara.

BACA JUGA: Ganjar Menjelaskan Komitmennya soal Sekolah Gratis di Seluruh Indonesia

"Seperti yang terjadi pada 2018, GRMS Jateng berhasil mencegah kebocoran anggaran Rp 1,2 triliun. Terbesar secara nasional saat itu. Anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi karena dialokasikan pada yang lebih bermanfaat," kata Susilo, Jumat (22/9).

Dia memandang inovasi Government Resources Management System (GRMS) yang diinisiasi dan sudah dijalankan Ganjar Pranowo berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan kebermanfaatan anggaran.

"Misal dimanfaatkan untuk membangun jembatan, jalan, atau pasar. Dampaknya bisa menumbuhkan simpul-simpul perekonomian baru. Pertumbuhan ekonomi otomatis terdorong," kata pengurus pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini.

GRMS mewujudkan Jateng menjadi transparan dan akuntabel. Dengan menjadikan transparansi anggaran sebagai skala prioritas, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Secara mikro sistem ini mampu mencegah kebocoran anggaran. Sehingga APBD Jateng bisa terdistribusi secara optimal guna kepentingan masyarakat," kata Sri Susilo.

GRMS adalah bangunan sistem aplikasi terintegrasi Pemprov Jateng.

Muara dalam sistem ini adalah integrasi antardata di dalam proses bisnis internal birokrasi yang notabene merupakan sistem pengelolaan keuangan pemerintah dalam menyokong pelayanan publik dan pembangunan.

Ada beberapa elemen penting dari GRMS Provinsi Jateng, yakni:

  • e-Budgeting
    Aplikasi penganggaran yang memungkinkan instansi pemerintah untuk mengelola anggaran secara terintegrasi dan real time, mempercepat proses perencanaan anggaran, dan meminimalkan kesalahan.
  • e-Planning
    Aplikasi perencanaan yang membantu instansi pemerintah dalam menyusun program dan kegiatan secara terpadu untuk mempercepat proses perencanaan.
  • e-Procurement
    Aplikasi pengadaan barang dan jasa secara online, yang memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan, serta meminimalisasi risiko tindakan korupsi dan penyelewengan.

GRMS merupakan sistem manajemen sumber daya pemerintah yang terintegrasi dan terpusat. Sistem itu digunakan instansi pemerintah di Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola dan memonitor sumber daya pemerintah agar lebih efektif dan efisien.

Dengan terintegrasi dan terpusat, GRMS memudahkan instansi pemerintah mengambil keputusan, serta memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya pemerintah.

Hal itu juga membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya pemerintah, serta memperkuat upaya pencegahan korupsi dan penyelewengan di Provinsi Jateng. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler