Ganjar Minta Pemkab Purworejo Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Kamis, 01 Juli 2021 – 17:14 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Purworejo segera mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Sebab, saat ini Purworejo masuk salah satu daerah zona merah di Jawa Tengah.

BACA JUGA: Pak Ganjar Puji Kades yang Tangani 47 Warga Positif Covid-19

Ganjar meminta seluruh rumah sakit menambah tempat tidur baik ICU maupun isolasi.

Dia meminta tempat isolasi terpusat harus disiapkan dan edukasi protokol kesehatan mesti terus digencarkan.

BACA JUGA: Ganjar Bilang Begini Soal Penerapan PPKM Darurat

“Ini antisipasi semuanya. Mumpung peningkatannya belum terlalu tinggi, cepat-cepat diantisipasi. Maka, saya cek agar penanganan di sini terkendali,” kata Ganjar saat mengecek penanganan Covid-19 di RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Kamis (1/7/2021).

Dia mengatakan Bupati Purworejo Agus Bastian telah berkomitmen menambah tempat tidur di rumah sakit. Selain itu, rumah sakit-rumah sakit rujukan juga sudah disiapkan.

“Bahkan Pak Bupati mau membuat laboratorium PCR sendiri. Saya mendukung dan minta teman-teman birokrasi membantu. Ada dana 8 persen dari DAU yang bisa digunakan, sehingga tidak terlalu rumit," ungkap Ganjar.

Ganjar menegaskan pihaknya akan mendukung Purworejo agar bisa mengatasi peningkatan kasus Covid-19 ini.

“Pemprov akan bantu, oksigen kami bantu. Asistensi laboratorium PCR akan kami bantu. Kalau laboratorium itu selesai, maka testing-nya diharapkan lebih banyak lagi," ujar Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purworejo Sudarmi mengatakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Purworejo saat ini sudah mencapai 90 persen. Pihaknya telah meminta seluruh rumah sakit untuk melakukan penambahan.

“Kami sudah siap, bahkan di RSUD Tjitrowardojo ini sudah ada 295 bed dan siap menambah kalau penuh. Kami juga sudah menyiapkan 12 rumah sakit rujukan lainnya," katanya.

Sudarmi menerangkan total kasus Covid-19 di Purworejo saat ini mencapai sekitar 8.800. Dari total itu, 21 persen pasien bergejala berat dan harus dirawat di rumah sakit.

"Sisanya sekitar 78 persen bergejala ringan," pungkas Sudarmi.(flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler