jpnn.com, GARUT - Progam Ganjar Muda Padjajaran (GMP) dalam membina para petani secara berkesinambungan makin mendapatkan tanggapan baik dari para warga dan petani di lingkungan tersebut.
Kini, program dengan nama 'GMP Bina Kelompok Tani' masuk pada tahap realisasi dengan membangun bak penampung sumber air dan instalasi pipa ke lahan pertanian di Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (24/3).
BACA JUGA: Dukungan Tokoh Muhammadiyah Jateng untuk Sikap Ganjar Tolak Israel di Piala Dunia U-20
Sebelumnya, pada beberapa waktu lalu telah diresmikan program tersebut dengan penyerahan bantuan bibit padi dan cangkul kepada para petani di wilayah tersebut.
"Kami lihat di sini cukup potensial untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Maka, kami menjalin kerja sama dengan kelompok tani setempat untuk mengembangkan ekosistem industri pertanian yang berkelanjutan," ujar Sekretaris Pengurus Pusat GMP, Fikri Amri dalam siaran persnya.
BACA JUGA: 5 Alasan Ganjar Pranowo Tolak Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia
Menurut dia, program GMP Bina Tani tersebut akan diupayakan untuk mendorong para petani untuk melakukan proses pertanian dari hulu ke hilir, guna mengoptimalkan hasil produksi pertanian.
"Kami di sini bantu seluruh ekosistem pertaniannya, mulai dari pembukaan lahan, membuat saluran air, pembibitan, pemupukan hingga membangun rumah produksi untuk memproses hasil pertaniannya," kata dia.
BACA JUGA: Ganjar Dukung Pemerintah Melobi FIFA Izinkan Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel
Dengan demikian, Fikri berharap GMP bisa menjadi kepanjangan tangan dari program pertanian yang dilaksanakan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
"Harapan kami semoga para petani di Jawa Barat bisa merasakan program Pak Ganjar untuk meningkatkan hasil pertanian," tambahnya.
Ke depan, selain dimanfaatkan untuk lahan pertanian, sumber air yang dibangun oleh GMP bisa dimanfaatkan untuk para warga di beberapa desa yang membutuhkan untuk konsumsi air rumah tangga.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kecamatan Malangbong, U Zainuddin mengungkapkan ketertarikannya bersinergi dengan GMP.
“GMP ini kerjanya nyata, tidak ada birokrasi dan langsung memberikan bantuan. Kami sampaikan persoalan, GMP langsung sediakan, luar biasa," ungkap Zainuddin.
Zainuddin menambahkan bahwa upaya yang dilakukan GMP kerja sama dengan kelompok tani Kecamatan Malangbong diharapkan memberikan dampak positif dan menjadi pelecut semangat para petani untuk semakin meningkatkan hasil pertaniannya.
"Semoga kerja sama ini terus berkesinambungan hingga para petani bisa merasakan manfaatnya dan GMP bisa terus mendukung program petanian di Malangbong untuk petani yang sejahtera," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Menolak Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan