Ganjar Padjajaran Bersama Pemuda Ciamis Dukung Peningkatan Kualitas Pertanian

Jumat, 15 September 2023 – 04:31 WIB
Ganjar Muda Padjajaran bersama para pemuda belajar budi daya semangka. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, CIAMIS - Ganjar Muda Padjajaran bersinergi dengan pemuda untuk mengadakan kegiatan Pelatihan dan Pemberian Bibit Semangka di Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/9).

Tokoh pemuda Desa Ciharalang, Radit Ihsan (25) mengatakan kegiatan tersebut positif diinisiasi oleh Ganjar Muda Padjajaran. Menurut dia, era keterbukaan saat ini mendorong pemuda untuk bergerak kreatif termasuk dalam beriwrausaha.

BACA JUGA: Ganjar Muda Padjajaran Beri Bantuan dan Pelatihan Budi Daya Ikan di Tasikmalaya

Salah satu potensi yang bisa dioptimalkan untuk dikembangkan adalah peluang budi daya semangka.

Oleh sebab itu, kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan peran pemuda untuk sadar dan peduli dalam memperdalam ilmu seputar pertanian khususnya holtikultura.

BACA JUGA: Begini Kesaksian Gus Mus soal Kepemimpinan Ganjar

"Kegiatan ini bagus untuk menarik kepedulian pemuda terhadap industri pertanian, terutama pada kondisi hari ini mencari pekerjaan cukup sulit, maka, sektor pertanian ini sebetulnya cukup potensial apabila diperdalam dan dikembangkan," ujar Radit dalam siaran persnya, Kamis (14/9).

Untuk itu, lanjut Radit, pihaknya mewakili jaringan pemuda setempat mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan Ganjar Muda Padjajaran bersama pihaknya.

BACA JUGA: Bukan Gimmick, Video Manifesto Ganjar Patut Diapresiasi

Dirinya yakin ke depan pemuda di Kabupaten Ciamis memiliki daya saing dalam meningkatkan kondisi pertanian.

"Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya pelatihan ini, kita merasa didukung untuk difasilitasi secara ilmu maupun keterampilan dalam bertani," kata Radit.

Selain itu, Radit mengajak pemuda di daerahnya untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program kolaborasi tersebut.

Apabila dilakukan secara konsisten, Radit yakin hal tersebut bisa berdampak terhadap kualitas pemuda dan kondisi perekonomian di wilayahnya.

"Dampaknya pasti akan lebih banyak dari kami yang berkeyakinan menjadi petani, sekarang mungkin tinggal bagaimana kami mampu konsistensi hingga akhirnya bisa menghasilkan," tambahnya.

Tak hanya semangka, Radit berharap pelatihan tersebut bisa dilakukan di tanaman holtikultura lainnya yang berpeluang dikembangkan di wilayahnya.

"Harapannya tidak hanya semangka, tetapi ada pelatihan holtikultira lain atau bahkan sayuran," pungkas Radit. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membongkar Pikiran Ganjar, Capres Tidak Perlu Pidato Menggebu Gebrak Meja


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler