"Saya kecewa dengan pernyataan pemerintah
BACA JUGA: Dianggap Populer, Mahfud MD Masih tak Berpikir akan Nyapres
Harusnya memberikan ketenangan pada masyarakat terutama honorer dan bukannya memberikan informasi yang meresahkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo yang dihubungi JPNN, Kamis (28/10).Dia melihat, maksud pernyataan Eko ada tiga kemungkinan, yakni salah bicara, ingkar terhadap kesepakatan yang dibuat pemerintah serta DPR, dan akan menciptakan konflik sosial.
"Masalah honorer itu rawan karena menyangkut nasib puluhan ribu orang
BACA JUGA: Nasib Honorer Jangan Dibiarkan Terkatung!
Tinggal tunggu RPP tentang Honorer Tertinggalnya turun," ujarnya.Kalau kemudian RPP itu belum ada hingga sekarang, politisi PDIP ini justru mempertanyakan niat baik pemerintah
BACA JUGA: Kongres Bersama Diyakini Jadikan KNPI Lebih Baik
Sudah lama RPP Honorer Tertinggal ada di presiden tapi belum diteken-teken jugaKenapa begitu, pemerintah yang lebih tahu," kritiknya.Ditanya apakah masalah ini ada kaitannya dengan Pilpres 2014, Ganjar mengatakan terlalu jauh bila dikaitkan ke sanaDiapun membantah bila honorer tertinggal masuk dalam moratorium CPNS.
"Mereka tetap diangkat kok, sekali lagi ini karena berdasarkan kesepakatan pemerintah dan DPRYang jadi pertanyaan sekarang, apakah pemerintah akan memenuhi kesepakatan itu atau tidakDPR sudah sering mendesak agar segera dipercepat penetapan PP honorerSekarang bolanya ada di pemerintah," tuturnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Rusuh, Komnas HAM Panggil Pangdam
Redaktur : Tim Redaksi