jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Ganjar Pranowo tidak melanggar aturan partai seusai Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan siap maju sebagai Capres 2024.
Sebab, kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, Ganjar berbicara tentang kesiapan menjadi capres ketika menjawab pertanyaan awak media.
BACA JUGA: Soal Kesiapan Menjadi Capres 2024, Ganjar Ungkap Sinyal Bersedia
Pernyataan itu, kata Hasto, tidak diungkapkan Ganjar ketika mengaku di depan media sebagai Capres 2024 dari PDIP.
"Pak Ganjar, kan, bicara kalau ditugaskan. Ya, kalau," kata anggota DPR RI periode 2004-2009 itu ditemui di Sekolah Partai milik PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
BACA JUGA: Ganjar Berani Deklarasi Siap Jadi Capres, Bu Mega Pasti Sudah Merestui
Toh, kata Hasto, pernyataan Ganjar siap maju sebagai capres ialah ucapan normatif. Setiap elite PDIP tentu harus siap ditugaskan di posisi apa pun demi kemajuan bangsa dan negara.
"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, setiap kader partai ketika, kan, jelas, nih, kalau untuk bangsa dan negara, ya, semua harus siap," lanjutnya.
BACA JUGA: Analisis Yandri Susanto, Ganjar Pranowo Bisa Didukung Partai Selain PDI Perjuangan
Hasto bahkan menyebut jawaban yang sama akan terlontar dari Djarot Syaiful Hidayat, Puan Maharani, Pramono Anung ketika ditanya kesiapan bertugas untuk bangsa dan negara.
"Misalnya, besok Pak Djarot ditugaskan ke Aceh, itu siap. Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap seluruh kader partai karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu.
Toh, Hasto melanjutkan Ganjar sebenarnya sosok yang memahami etika politik, seperti tidak akan menyatakan diri sebagai Capres 2024 dari PDIP.
"Pak Ganjar sendiri mengatakan ada etika politik ketika bergabung dengan suatu partai. Nah, itulah kesadaran sebagai kader," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal kuat bersedia menjadi Capres 2024 asalkan demi kemashlahatan bangsa.
Dia mengatakan itu saat ditanya wartawan stasiun televisi soal kesiapan menjadi Capres 2024 apabila ada partai yang mendeklarasikan.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa, sih, yang tidak siap," kata Ganjar dalam wawancara dengan stasiun televisi yang diunggah di YouTube, Selasa (18/10).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan semua anggota partai sebenarnya harus siap apabila bangsa dan negara sudah memanggil.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," lanjut Ganjar.
Namun, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyadari ada etika politik yang harus dihormatinya sebagai kader PDIP.
Sebab, parpol berlambang Banteng itu belum menentukan koalisi dan sosok capres yang didukung pada 2024.
Hanya saja, Ganjar di sisi lain turut menyinggung tentang realitas survei yang menjadi perwakilan suara rakyat saat berbicara pencapresan.
"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan, suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan