jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dikabarkan bakal bertemu Ganjar Pranowo di Lombok pada Minggu (18/6) mendatang.
Pertemuan kedua tokoh itu akan membahas sejumlah agenda strategis terutama dalam konteks pemenangan di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Survei LSI: Airlangga Capres Alternatif Terkuat di Pilpres 2024
Sekretaris DPW Perindo NTB Nasib Ikroman yang dikonfirmasi JPNN membenarkan kabar tersebut.
Nasib mengatakan TGB bakal banyak menemani bakal calon presiden itu saat berkunjung ke Lombok nanti.
BACA JUGA: Pilpres 2024: 4 Variabel Penentu Kemenangan Ganjar Pranowo, Ketiga Belum Jelas
"Ya, sesuai informasi dari DPP Partai Perindo. Untuk sejumlah kegiatan Pak Ganjar akan didampingi TGB," kata Nasib, Jumat (16/6) via WhatsApp.
Menurut dia, TGB akan mulai menemani Gubernur Jawa Tengah itu sejak jadwal makan siang dengan para tokoh masyarakat di Kota Mataram dan kunjungan ke Kantor DPW Perindo NTB.
BACA JUGA: Ikuti Jalan Sehat HUT ke-297 Grobogan, Ganjar Ajak Warga Bersiap Hadapi Dampak El Nino
"Setelah makan siang dengan tokoh masyarakat di Mataram, kunjungan ke Kantor DPW Perindo NTB," ujarnya.
Selain itu, TGB juga bakal menemani Ganjar untuk berziarah ke makam pahlawan nasional TGKH Zainuddin Abdul atau Kakeknya di Pancor, Lombok Timur.
"Di sana Pak Ganjar akan silaturahmi bersama Tuan Guru dan jemaah lingkup Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pancor," katanya.
Nasib berharap dalam pertemuan kedua tokoh tersebut dapat menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama maju di Pilpres 2024.
"Tentu kami berharap dalam koalisi ini juga memilih salah satu kader terbaik Perindo untuk dipasangkan dengan Ganjar," katanya.
Bukan tanpa alasan, Nasib menilai TGB merupakan sosok figur yang memiliki jam terbang dalam kancah politik yang sangat luas.
Terlebih nama mantan Gubernur NTB dua Periode ini bukan pertama kali masuk dalam bursa pencapresan.
"TGB sejak Pilpres sebelumnya masuk dalam salah satu tokoh nasional yang layak menjadi pimpinan nasional," sebut Nasib.
Selain itu, Nasib juga melihat kedua tokoh tersebut memiliki kecocokan jika bergandengan.
Terlebih mereka sama-sama sempat memimpin daerah selama dua periode. Dia percaya keduanya mampu saling melengkapi.
"Nasionalis - Religius. Dan, keduanya dari rekam jejak dan jam terbang sudah tidak diragukan lagi," ungkap Nasib.
Menurut Nasib, DPW Perindo sesuai dengan harapan para kader dan masyarakat NTB akan terus menyuarakan hal ini.
"Soal bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam kerjas ama antar-Parpol. Kami serahkan sepenuhnya ke DPP," pungkas Nasib.(mcr38/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Edi Suryansyah