Ganjar Pranowo Ingin Generasi Muda Indonesia Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Senin, 18 September 2023 – 18:00 WIB
Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menjadi pembicara Kuliah Kebangsaan bertema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" di Kampus FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9). Foto: YouTube/TVUI

jpnn.com, JAKARTA - Bacapres Ganjar Pranowo sedang menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai fondasi agar Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia. 

Ganjar Pranowo menyiapkan agar ke depan generasi muda bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

BACA JUGA: Usung Program Green and Blue Energy, Ganjar Bakal Prioritaskan Transisi Energi

Politikus PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan persiapan itu dari hal yang paling dasar, yakni kurikulum pendidikan.

"Bagaimana kita menyiapkan generasi emas sehingga kita bisa jadi tuan, bukan jadi tukang di negeri sendiri. Jangan sampai kita menyalahkan orang. Kalau kita usir investor asing, kita bisa gantikan enggak? Jadi kita harus bisa berdaulat di negeri sendiri," kata Putra.

BACA JUGA: Ganjar Mendadak Berdiri Merespons Pertanyaan Mahasiswa FISIP UI

Putra menyampaikan itu usai menyaksikan langsung Ganjar memberikan kuliah kebangsaan bertema "Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" di UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Putra mengatakan yang terpenting dari paparan Ganjar adalah soal penyiapan sumber daya manusia yang ke depan bisa mengelola apapun tantangan di Indonesia.

BACA JUGA: Eks Staf Khusus SBY Usulkan Soekarwo Sebagai Cawapres Ganjar

Baik itu masalah agraria, pendidikan, dan bagaimana jalan menuju Indonesia Emas.

"Yang paling penting sumber daya manusianya. Istilah yang Mas Ganjar pakai aktornya, itu yang paling penting. Jadi aktor itu seperti apa.
Kita bisa bikin regulasi macam-macam, tetapi kalau aktornya tidak memiliki keberanian, tidak dekat dengan rakyat, tidak cinta sama rakyat, tidak punya skill memimpin itu berat. Jadi benang merah dari apa yang disampaikan Mas Ganjar itu bagaimana menyiapkan SDM," ujar Putra.

Menurut Putra, ketika negara ini bicara ingin melompat masuk empat besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2050, yang juga pemimpin saat ini harus lakukan adalah bagaimana menyiapkan SDM. "Saya melihat Mas Ganjar sangat concern terhadap pembangunan SDM," katanya.

Putra menyampaikan Ganjar ingin membangun generasi muda yang bisa bekerja sesuai minat dan bakat mereka.

Ganjar tidak hanya membangun orang yang sekadar mengejar target, tidak bisa bekerja, mental tukang, dan hanya mengisi hari-hari saja.

Dia berupaya memastikan negara bisa mendukung pengembangan minat generasi muda.

"Anak Indonesia luar biasa, punya minat dan bakat luar biasa. Negara harus hadir bagaimana mendukung minat anak Indonesia agar bisa berkembang," jelas Putra.

Ganjar memaparkan idenya dalam acara 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia' yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia. Ganjar menguraikan idenya soal tiga fondasi dan tujuh strategi untuk membangun Indonesia.

Ketiga fondasi itu ialah melipatgandakan pendapatan dan anggaran negara; digitalisas pemerintahan; dan membasmi korupsi.

Sementara tujuh strategi yang diusung yakni membangun SDM produktif; menstabilkan harga bahan pokok, menghapus kemiskinan, memperkuat jaring pengaman sosial; hilirisasi industri; meningkatkan nilai tambah insfrastruktur; dan mengembalikan alam Indonesia. Ganjar menempatkan pembangunan SDM sebagai prioritas.

"Penting untuk mempersiapkan talenta. Karena itu, akses pendidikan perlu diberikan seluas-luasnya," ujar Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler