jpnn.com, JAKARTA - Mantan calon presiden 2024 yang juga kader PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo turut berpartisipasi dalam acara Soekarno Run.
Ajang lari maraton itu sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2024 yang digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6).
BACA JUGA: Ribuan Peserta Meriahkan Soekarno Run di GBK, Anak Muda Hingga Menteri Turut Serta
Ganjar sendiri berpartisipasi dalam acara itu bersama dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, para menteri dari PDIP, sejumlah anggota DPR, hingga caleg terpilih dari partai yang berlambang Banteng moncong putih tersebut.
Ganjar memaknai acara Soekarno Run ini tidak hanya sekedar ajang lari semata, tetapi belajar soal perjuangan.
BACA JUGA: Ronny PDIP Minta LPSK Lindungi Staf Hasto dari Intimidasi KPK
"Tidak hanya sekedar olahraga tetapi orang diingatkan bagaimana cara Bung Karno lari. Lari dari sebuah proses politik perjuangan terhadap bangsa dan serba tidak enak, dia dipenjara, dibuang, dan Soekarno tidak pernah berhenti," kata Ganjar.
Dia menyebutkam pentingnya anak-anak muda juga memetik pelajaran perjuangan yang dilakukan oleh Bung Karno.
BACA JUGA: Kasus Kematian Afif Maulana: Kalimat Benny Mamoto Seusai di Jembatan Kuranji
"Oh sama Soekarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi, kepentingan keluarga. Dia berbicara nasib bangsa dan negaranya, anak-anak muda memang kalau kita mau belajar dari Soekarno apinya ini yang diwarisi jangan abunya," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jika apa yang disampaikan Bung Karno juga terjadi hari ini.
Ganjar mengaku merasa dingatkan jika perjuangan yang berat adalah melawan bangsa sendiri. Dan itu memunculkan sebuah api di dalam dirinya.
"Apa apinya? Api perjuangan yang tidak pernah menyerah, tidak pernah takut. Kalau dulu setelah melawan Belanda, Soekarno bilang 'nanti kamu akan melawan bangsamu sendiri', rasa-rasanya hari ini terjadi itu," ujarnya.
"Makanya mari kita luruskan sesuatu yang bengkok dan tentu saja membawa semangat yang dikobarkan oleh Soekarno, ya," kata Ganjar.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra