jpnn.com, SOLO - Perkembangan dunia usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Hal itu tak lepas dari upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terus mempromosikan dan memajukan produk-produk lokal.
Terbaru, sebanyak 380 produk lokal dari 28 UMKM yang berada di Solo Raya diekspor ke Perancis pada Jumat (7/7).
BACA JUGA: Survei IPN: Elektabilitas Prabowo 42,3 Persen, Ungguli Ganjar dan Anies
Pengiriman produk UMKM yang tergabung dalam Kerabat UMKM Solo Raya (Kersa) ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Solo bersama Bank Indonesia, Bank Jateng, dan agregator dari Perancis, Fairindo.
Ganjar mengatakan peningkatan kualitas ekspor produk UMKM ke Perancis merupakan upaya pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian kemasyarakatan.
BACA JUGA: Mak Ganjar Ajarkan Ibu-Ibu di Jambi Cara Membuat Tempat Permen dari Sampah Plastik
"Itu bagian dari ikhtiar kami untuk menduniakan UMKM ya. Maka terima kasih sama kawan-kawan yang di Perancis yang telah membantu UMKM kami sehingga itu memacu untuk terus ke sana, untuk makin dikenal, mendunia," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Senin (10/7).
Untuk Kota Solo, ekspor UMKM ke Perancis adalah upaya keberlanjutan dari pelepasan ekspor pertama yang dilakukan pada Desember 2022 lalu.
BACA JUGA: Ganjaran Buruh Mengukuhkan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di 50 Perusahaan di Cirebon
Ekspor UMKM itu dikepalai Mathieu Mergans, selaku Kurator sekaligus CEO Fairindo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar pun hadir dan melepas langsung satu kontainer berisi produk-produk UMKM yang ditampilkan dalam acara produk UMKM Jateng Goes to France 'Bienvenue au Marché Français' di Solo Techno Park.
"Tentu dengan bantuan-bantuan dari kawan-kawan di Eropa ya, dari Perancis khususnya. Mathieu terutama, terima kasih Mathieu yang sudah memperjuangkan ini. Kami akan terus mendampingi mereka," kata Ganjar.
Berdasarkan informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jawa Tengah berjumlah 17.821 dengan total omzet mencapai Rp 68,484 triliun. Angka itu menjadikan Jawa Tengah dengan produktivitas UMKM lokal terbanyak.
Selain itu, UMKM Jawa Tengah juga berhasil menyerap jutaan tenaga kerja. Tercatat 1,3 juta pekerja sukses mendapatkan penghasilan di semua bidang produk UMKM.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung, memberikan pelatihan dan mendampingi pelaku UMKM. Dengan harapan, produk-produk lokal karya anak bangsa dapat dipamerkan dan bersaing di luar negeri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Olahraga Pound Fit Bareng Milenial di DIY
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan