Ganjar Setuju Pelaku Perundungan Dididik Kemiliteran

Kamis, 13 Februari 2020 – 23:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Antara

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan usulan warganet mengenai hukuman bagi pelaku perundungan (bullying) untuk didik kemiliteran selama beberapa bulan agar menimbulkan efek jera.

"Menurut saya, hal itu (hukuman mengikuti pendidikan kemiliteran) akan lebih mengena daripada mereka dihukum seperti pelaku pidana lainnya," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (13/2).

Selain ide itu, kata Ganjar, ada juga yang mengusulkan agar para pelaku dihukum dengan cara sosial.

BACA JUGA: Ganjar Berencana Menggabungkan Sekolah yang Minim Murid

"Karena yang menjadi korban perundungan adalah siswi penyandang disabilitas, pelaku diminta menjadi sukarelawan di yayasan atau rumah difabel," ujarnya.

Dengan menjadi sukarelawan, menurut Ganjar, pelaku nantinya akan mengerti dan muncul kepekaan. "Saya saja sampai merinding mendengar usul ini," kata politikus PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA: Masa Orientasi Sekolah, Enyahkan Kekerasan dan Perundungan

Menurut Ganjar, kedua usulan di atas lebih pantas diberikan kepada para pelaku perundungan yang masih di bawah umur.

"Efek jeranya bisa kena. Akan tetapi, dengan cara yang baik. Mudah-mudahan mereka akan tersentuh dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Soal WNI Eks ISIS, Politikus PKS Hidayat Sepakat dengan Keputusan Presiden Jokowi

Mayoritas warganet berkomentar mengecam perlakuan pelaku perundungan dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan dikeluarkan dari sekolah.

Kendati demikian, Ganjar kurang sepakat dengan usulan itu.

Meski mengecam pelaku perundungan, dia masih mempertimbangkan masa depan pelaku yang masih anak-anak. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler