jpnn.com, SEMARANG - Berdasarkan pantauan BMKG, fenomena el nino sudah terjadi di wilayah Jawa Tengah. Fenomena itu ditandai dengan cuaca kemarau dan turunnya curah hujan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun telah menyiapkan sejumlah skema mitigasi untuk menghadapi potensi kekeringan akibat fenomena tersebut.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar DIY Belajar Membuat Kue Bareng Perempuan Milenial
Salah satunya mengeluarkan cadangan pangan pemerintah (CPP) hingga optimalisasi dana desa.
“Bulog kabupaten/kota semuanya mesti siap, kampanye food loss dan food waste itu kami siapkan, mengoptimalkan dana desa untuk bergerak,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Rabu (21/6).
BACA JUGA: Kiai Muda Ganjar Ajarkan Sistem Pertanian Terpadu kepada Petani Blitar
Ganjar mengatakan stok pangan lokal seperti beras, jagung, dan ketela juga telah disiapkan dalam kondisi-kondisi darurat.
Sektor kesehatan juga diperkuat pemerintah untuk menangani potensi penyakit yang akan menjangkiti.
BACA JUGA: Ikuti Jalan Sehat HUT ke-297 Grobogan, Ganjar Ajak Warga Bersiap Hadapi Dampak El Nino
“Lalu air bersih karena air bersih ini kalau kurang besok potensinya penyakit demam berdarah dan sebagainya. Maka kesehatan kami minta untuk jalan,” tutur Ganjar.
Ganjar menyebut upaya-upaya ini berkaca pada kemarau el nino yang melanda Jateng tahun 2019 lalu selama sembilan bulan.
Dampak-dampak di wilayah rawan kekeringan seperti Brebes, Tegal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Wonogiri pun telah disiapkan.
“Peta perkiraan puncak kemaraunya itu antara Juli dan Agustus. Tetapi kami mesti lihat kalau el nino-nya bisa lebih panjang maka akan cukup berbahaya. Peta bahaya kekeringannya sudah kami petakan semuanya,” kata Ganjar.
Ganjar pun mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam mitigasi kekeringan di Jateng. Salah satunya dengan menjaga produksi pertanian tanaman pangan rumah tangga.
“Kami minta satu menjaga produksi pertanian pangan dan kami mendorong rumah tangga-rumah tangga juga untuk menanam sendiri. Terus kemudian perikanan, peternakan, perkebunan kami siapkan,” pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Replikasi Program Pertanian Cerdas Iklim untuk Menanggulangi Dampak El Nino
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan