Kiai Muda Ganjar Ajarkan Sistem Pertanian Terpadu kepada Petani Blitar

Rabu, 21 Juni 2023 – 14:10 WIB
Para petani di Blitar diajarkan sistem pertanian terpadu oleh Kiai Muda Jatim. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, BLITAR - Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo mengajak petani di Blitar makin mandiri dengan metode sistem pertanian terpadu.

Hal itu disampaikan Korwil Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi dalam workshop yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Khusuk Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Rabu (21/6).

BACA JUGA: Ganjar Resmikan Kawasan Olahraga Jatidiri Untuk Dukung Prestasi Atlet

Melalui kegiatan itu diharapkan bisa mengedukasi warga sekitar yang mayoritas merupakan petani. Sehingga mereka bisa mengolah hasil pertanian agar bermanfaat bagi sektor perikanan dan peternakan, begitu juga sebaliknya.

"Tujuan kami yang pertama agar mereka mengetahui, yang kedua mereka bisa melakukan apa yang diajarkan mulai dari awal sampai akhir," ujar Ali dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Nelayan Ganjar Adakan Pelatihan Membuat Kempang Bareng Warga Palembang

"Dari ternak untuk ternak, ke petani yang dimakan manusia, dan kembali lagi ke ternak lagi. Mereka bisa memanfaatkan itu, bisa menjadi petani yang mandiri tidak bergantung pada pupuk kimia," tambah dia.

Pada kesempatan itu, dilakukan praktik cara membuat silase dari rumput gajah dan pupuk kompos dari kotoran kambing. Adapun silase merupakan makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi, diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan jasad renik.

BACA JUGA: Dukung Ekonomi Kreatif, Ganjar Sejati Jabar Gelar Pelatihan Penyajian Kopi di Indramayu

Dengan metode pengolahan pertanian terpadu ini diharapkan bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya petani. Namun, tetap memperoleh hasil pertanian, peternakan, maupun perikanan yang maksimal bahkan lebih berkualitas.

"Kami menginisiasi atas permintaan warga sendiri agar ada semacam pertanian terpadu antara peternakan, pertanian, dan perikanan yang mana mereka bisa memanfaatkan dari alam sekitar untuk kesejahteraan mereka melalui pelatihan ini," kata Ali.

Ali menuturkan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga lantaran wilayah Blitar atau perbatasan Malang Selatan itu masih terdapat banyak daerah rerumputan. Selain itu, lokasi permukimannya juga belum terlalu padat penduduk.

"Mereka bisa membuat pakan ternak, menghemat waktu, dan juga memanfaatkan keberadaan kotoran-kotoran (ternak) tersebut menjadi magot atau pakan ternak yang lain," kata Ali.

Senada dengan Ali, salah seorang peserta bernama Ibnu Nuryansyah (24) juga menyebut acara yang digelar tersebut sangat bermanfaat dan menyenangkan.

"Acaranya cukup seru menurut saya dan juga bermanfaat, karena kami mendapat ilmu baru dari segi pertanian peternakan. Semoga pada kesempatan selanjutnya ini hal positif yang bisa berlanjut ke depannya," ungkap Ibnu.

Kegiatan itu juga sebagai bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo di wilayah setempat. Di sela-sela acara, para hadirin melakukan doa bersama agar Ganjar jadi Presiden 2024-2029.

"Semoga Bapak Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden 2024 dan juga menyejahterakan masyarakat, terkhususnya untuk petani di Indonesia," pungkas Ibnu. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Ajak Perangkat Desa Menyejahterakan Masyarakat Lewat Program Padat Karya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler