jpnn.com - JAKARTA - Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ikut disebut dalam dokumen dugaan korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) versi M Nazaruddin. Ganjar yang saat proyek e-KTP berlangsung masih menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR, disebut mendapat USD 500 ribu.
Lantas apa tanggapan Ganjar dengan catatan Nazaruddin itu? Politikus muda PDI Perjuangan itu hanya tertawa. "Ha ha ha, kalau begitu kaya raya dong saya," kata Ganjar yang saat dihubungi Selasa (27/8) malam mengaku tengah di dalam mobil di Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Dua Napi Teroris Pelarian Tanjung Gusta Dibekuk di Bengkalis
Namun, Ganjar tak mau terlalu reaktif menanggapi dugaan korupsi proyek e-KTP itu. Ia justru percaya dengan kredibilitas KPK.
Karenanya pria yang pada Jumat (23/8) lalu dilantik menjadi Gubernur Jateng itu menyarankan agar dugaan korupsi e-KTP dibongkar tuntas. "Segera bongkar saja. Lebih cepat lebih baik," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Dukungan Kosgoro jadi Modal Hayono
BACA JUGA: Penasihat Hukum Djoko Mengaku Ceroboh soal Dolar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Sibuk, JK Belum Bersedia Ikut Konvensi
Redaktur : Tim Redaksi