jpnn.com, BOGOR - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo merasa bersyukur bisa melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor pada Sabtu (22/7) ini untuk bertemu semua elemen bangsa.
Ganjar mengatakan itu saat hadir dalam Silaturahmi Ulama Bersama Tokoh Agama di kediaman politikus PPP Rachmat Yasin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu ini.
BACA JUGA: Ganjar: Industri Kreatif Indonesia Punya Masa Depan Cerah
Diketahui, Ganjar selama di Kabupaten Bogor pada Sabtu ini blusukan ke Pasar Citeureup untuk berbincang dengan pedagang sampai menghadiri diskusi bersama milenial.
"Maka, hari ini saya kunjungan ke Kabupaten Bogor, satu paket langsung lengkap begitu, dapet semua," ujarnya dalam sambutan di lokasi.
BACA JUGA: Berdialog dengan Gen Z, Ganjar Mendengar dan Menyalurkan Aspirasi Pelaku Industri Kreatif
Ganjar mengaku saat berdiskusi dengan milenal, mendapati para anak muda di Bogor sebenarnya memiliki sisi kreatif.
Pemerintah setempat, kata Ketua Umun Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu, wajib mengakomodasi kreativitas pemuda demi peningkatan ekonomi.
"Kreatifnya minta ampun dan berharap betul kemudian ruang-ruang kreatif ini betul-betul direspons oleh pemerintah, diberikan fasilitasnya sehingga bom, mereka tumbuh. Ini harapan tadi yang diberikan," ujar Ganjar.
Namun, Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan anak muda tidak pantang menyerah berkarya di industri kreatif apabila pemerintah mengakomodasi keinginan milenial.
Ganjar mencontohkan perjuangan artis Atta Halilintar yang tekun berjuang di industri kreatif meskipun dihadapkan banyak masalah.
Atta, katanya, punya cerita panjang dan mengalami periode sulit selama berjuang di industri kreatif.
"Jadilah Atta yang hari ini. Itu prosesnya panjang sekali. Dia cerita bagaimana mengontrak rumah agar bisa jualan. Menurut saya sangat inspiratif untuk anak muda agar tidak mager, penuh fighting spirit begitu," katanya.
Ganjar dalam kesempatan yang sama mengaku Kabupaten Bogor, khususnya Cibinong menjadi daerah yang tidak asing bagi Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).
Dia bahkan mengetahui kalau wilayah kantor pemerintahan Kabupaten Bogor era Bupati Rachmat Yasin, lalu Elly Rachmat Yasin masih daerah yang sepi.
"Malnya belum ada, maka lama sekali saya enggak ke sini, ada malnya sekarang. Oh, jadi kota," kata Ganjar. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan