jpnn.com, PANDEGLANG - Petani gula aren asal Pandeglang, Bahim (60) mengaku bersyukur atas kehadiran sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS) ke wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, GUS melakukan bakti sosial dengan memberikan alat pengolahan produksi gula aren kepada sejumlah petani dan pengrajin di Cijaralang, Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Iringi Perjuangan Ganjar-Mahfud, Rieke Soft Launching #GAMA2024
"Bantuan yang diberikan Ganjar Untuk Semua sangat bermanfaat sekali karena kami pun butuh alat itu untuk menampung air lebih banyak dan pengolahnya lebih cepat sehingga lebih efektif selama memproduksi gula aren," kata Bahim.
Sudah hampir sembilan tahun Bahim menjalani profesi sebagai petani gula aren.
BACA JUGA: Simulasi Head to Head, Ganjar-Mahfud Unggul Jauh Atas Prabowo-Gibran
Dalam perjalanannya, muncul suka dan duka selama menjadi petani, mulai dari bisa panen dengan jumlah yang banyak, bahkan paceklik untuk mendapatkan air gula aren.
"Saya sudah lama menjadi petani gula aren, menjalani ini suka dukanya banyak, kadang dapat airnya tapi kadang paceklik, airnya lengket sehingga tidak bisa diolah," kata Bahim.
BACA JUGA: Siap Menjalani Tes Kesehatan Besok, Ganjar: Tidak Ada Persiapan yang Sifatnya Khusus
Kendati demikian, Bahim tetap optimistis bahwa potensi gula aren mampu berkembang dan menjadi sentra gula aren yang ikonik yang berasal dari Kabupaten Pandeglang.
Bahim berharap makin banyak masyarakat yang melirik industri gula aren sehingga para pengrajin dan petani makin giat dalam memperoleh gula aren lebih banyak.
"Semoga makin banyak yang melirik potensi industri gula aren, diperbanyak tengkulaknya, pengusahanya datang membeli gula aren dengan skala yang lebih banyak sehingga kami makin giat untuk mengambil airnya dan tentu dengan harga yang kompetitif," pungkas Bahim. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Sahabat Ganjar Tanam Bibit Mangrove Untuk Cegah Abrasi di Desa Selotong
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan