Ganjaran Berjuang: Buruh Nelayan Harus Mampu Jadi Tonggak Kedaulatan Pangan Bangsa

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 18:22 WIB
Ganjaran Buruh Berjuang mengadakan karnaval budaya di Cirebon. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, CIREBON - Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) optimistis para nelayan mampu menciptakan kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto saat perhelatan Karnaval Budaya Cirebonan yang digelar bersama warga di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (7/10).

BACA JUGA: Ganjaran Buruh Kukuhkan 24 Tim Pemenangan Tingkat Perusahaan di Subang

Desa Mertasinga merupakan satu-satunya kawasan di Kabupaten Cirebon yang memiliki tempat pelelangan ikan (TPI) yang masih aktif digerakkan oleh para buruh nelayan se-Cirebon Raya.

Sambil menyosialisasikan visi-misi dan program-program Capres 2024 yang diusung yakni Ganjar Pranowo, GBB merangkul para buruh nelayan untuk bersama-sama mewujudukan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Head to Head Ganjar vs Anies Versi Poltracking: Selisih 17 Persen

"Selaras dengan gagasan-gagasan kedaulatan pangan yang diusung Bapak Ganjar Pranowo, kebetulan di Kampung Mertasinga ini adalah satu-satunya TPI aktif di Kabupaten Cirebon. Pelelangan ikan, sumber daya ikan ini juga bagian dari ketahanan pangan," ujar Ferry dalam siaran persnya.

Sukarelawan GBB berupaya merangkul 17 ribu buruh nelayan yang ada di Cirebon Raya. Mereka menyerap aspirasi dari para buruh nelayan secara langsung dengan mendatangi perkampungan buruh nelayan itu.

BACA JUGA: Ganjar Bicara Soal Ketahanan Pangan Saat Sambangi Taman Agro Eduwisata di Kembangan

Harapannya dari aspirasi yang tertampung tersebut, bentuk konkret sekaligus implementasi untuk menyejahterakan para buruh nelayan dapat dilakukan, ketika Ganjar Pranowo mengisi kursi kepresidenan di tahun 2024-2029 mendatang.

Salah satunya, kata Ferry, dengan mewujudkan bantuan peralatan perikanan dan kelautan berteknologi tinggi yang diperlukan buruh nelayan di Cirebon Raya untuk mengoptimalkan produktivitas dan hasil olahan mereka, sehingga ketahanan pangan bisa dilakukan secara sektoral dari buruh nelayan.

"Buruh nelayan di sini berharap pada pemerintahan Pak Ganjar ke depan insyaallah bisa memberikan sentuhan, sehingga tempat pelelangan ikan ini dengan buruh nelayannya bisa mendapatkan sentuhan teknologi pengolahan pangan yang bisa meningkatkan produktivitas," ujar Ferry.

Diketahui, program ketahanan dan kedaulatan pangan menjadi salah satu isu utama bagi Capres 2024 Ganjar Pranowo. Ganjar terus berupaya melanjutkan dan menggalakkan program tersebut yang telah dimulai di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Berdasarkan hal itu, Ketua Umum GBB Lukman Hakim pun ingin mencapai cita-cita buruh nelayan Cirebon Raya, khususnya di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati untuk menjadi pemasok pangan nasional dari sektor perikanan.

"Kami ingin menjadikan warga di sini tulang punggung pemasok pangan nasional salah satunya dari Kampung Mertasinga ini. Kami akan kembangkan industri bersama Pak Ganjar Pranowo industri perikanan. Kami ingin menjadikan Mertasinga, Bondet dan se-Cirebon menjadi salah satu penyuplai pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045," kata Lukman.

Lukman meyakini sektor perikanan dan industri perikanan yang berkembang di Cirebon nantinya akan mampu memperkuat ketahanan pangan dan menyuplai pangan perikanan yang sangat bermanfaat untuk perkembangan generasi penerus hangsa.

"Kami ingin membangun basis pangan dari sektor kelautan di sini demi menjadi mata rantai penyuplai dari pangan nasional dari sektor perikanan menjadi sumber protein, sumber vitamin demi generasi muda, demi bonus demografi tidak kekurangan gizi, tidak kekurangan pangan," ungkap Lukman. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler