jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai kandidat di Pemilihan Presiden 2024 'Ganjarist Indonesia' menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Kuningan, Jakarta, Kamis (7/10).
Menurut Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray, dalam rapat ditegaskan mereka menolak setiap kompensasi jabatan apabila Ganjar Pranowo nantinya terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Fenomena Ganjarist, Bukti Dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024 Kian Menguat dan Nyata
Mazdjo menegaskan Ganjarist sama sekali tidak mempunyai agenda tersembunyi di balik langkah mendukung Ganjar.
"Jadi, sejak awal kami menyatakan sikap, Ganjarist menolak setiap kompensasi jabatan atau kompensasi apa pun nantinya. Kami ini sukarelawan murni," ujar Mazdjo.
BACA JUGA: Dahsyat! Elektabilitas PSI Taklukkan Sejumlah Partai Besar
Mazdjo lebih lanjut mengatakan Ganjarist murni disatukan kesadaran bersama, bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu meneruskan kerja-kerja Presiden Joko Widodo.
"Kami menilai sosok itu ada pada Ganjar Pranowo," ucapnya.
BACA JUGA: Wow, Yusril Puji Langkah Demokrat Meski ada Kalimat Jeruk Makan Jeruk
Mazdjo juga menyatakan Ganjarist murni gerakan kesadaran politik warga negara.
Bukan lembaga yang dibentuk untuk tujuan-tujuan jabatan bagi anggotanya.
Komitmen menolak kompensasi jabatan dikuatkan dengan penandatanganan Pakta Integritas Ganjarist oleh seluruh peserta perwakilan Ganjarist secara nasional.
Untuk diketahui, Ganjarist Indonesia sudah tersebar di 120 kabupaten/kota.
Bukan hanya itu, Ganjarist juga punya organisasi sayap yang menyatukan orang dengan hobi tertentu.
Misalnya, ada 'Semoga' (Senang Motoran Ganjarist).
"Semoga menampung mereka yang hobi motor. Jadi kami ini gak melulu kerja-kerja politik. Ada juga yang berbasis hobi. Intinya kami ingin berpolitik dengan fun, politik harus menyenangkan," ucapnya.
Ganjarist juga membantuk Ganjarist Ladies, Habaib dan Dai Ganjarist, Santri Muda Ganjarist dan Gowes Ganjarist.
Rakernas Ganjarist dilaksanakan untuk memberikan arahan kepada seluruh sukarelawan dengan progran-program konkret yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara untuk urusan dukungan partai kepada sosok Ganjar Pranowo, Maszdjo Pray menjelaskan itu bukan urusan sukarelawan.
Biarkan mekanisme tersebut bekerja di partai.
"Urusan kami hanya melakukan dukungan kepada Ganjar Pranowo," kataya.
Sementara itu, Sekjen Ganjarist Indonesia Kris Tjantra mengatakan pihaknya mendukung Ganjar melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
Ganjarist juga berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi sampai rampung masa jabatannya.
"Kami ingin membiasakan bahwa persoalan pergantian kepemimpinan nasional itu bukan hanya urusan elite politik belaka, tetapi juga urusan semua warga negara. Karena setiap orang mempunyai hak politik yang sama," katanya.
Kris juga mengatakan proses pergantian kepemimpinan nasional hanya tradisi rutin lima tahunan di Indonesia.
"Jadi, kami berharap tradisi yang rutin itu jangan dijalankan dengan baper. Butuh mendewasakan publik untuk aktif menyalurkan aspirasi politik, sekaligus tetap menghargai perbedaan dalam bingkai ke-Indonesiaan," katanya.
Ganjarist berbentuk badan hukum perkumpulan, yang didirikan beberapa inisiator, berdasarkan Akta Notaris Nomor 8/2021, yang ditandatangani pada 26 Juni 2021 di Jakarta.
Rakernas Ganjarist menghadirkan pembicara antara lain, pemikir kebudayaan M. Sobary dan pegiat media sosial Eko Kuntadhi.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang