Ganti Program Pembinaan, Perbasi Tarik Indonesia Patriots dari IBL 2024

Sabtu, 11 November 2023 – 19:01 WIB
Skuad Indonesia Patriots di IBL 2023 seri Jakarta. Foto: IBL Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Tim basket Indonesia Patriots dipastikan tidak akan tampil di IBL 2024 mendatang.

Induk organisasi basket Indonesia (Perbasi) menarik keikutsertaan Patriots mengingat adanya perubahan program pembinaan.

BACA JUGA: IBL 2024: Kepemilikan Lisensi Evos Thunder Bogor Beralih ke Rajawali Medan

Saat ini Perbasi lebih ingin melakukan pembinaan pemain dengan mengirim beberapa atlet bertanding ke luar negeri.

Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih menyebut saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Lithuania.

BACA JUGA: IBL 2024: Matangkan Persiapan, Dewa United Cari Lawan Tanding di Filipina

Kerja sama tersebut diharapkan banyak pebasket Indonesia yang belajar ke Lithuania sehingga tidak memungkinkan mengikuti IBL musim depan.

“Kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania membuat kami harus lebih fokus memberi ruang lebih banyak kepada pemain muda mendapatkan jam terbang.” 

BACA JUGA: Satria Muda Bajak Bintang Muda RANS PIK Basketball untuk IBL 2024

“Salah satunya adalah mengirim mereka belajar ke Lithuania. Karena itu Indonesia Patriots tidak bisa ikut IBL," ungkap pria bernama lengkap Kho Poo Thai itu.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah sendiri sudah menerima surat dari Perbasi yang tidak mengirimkan Indonesia Patriots pada IBL 2024 mendatang.

"Perbasi sudah mengirimkan surat bahwa Indonesia Patriots tidak akan ambil bagian pada Kompetisi IBL. Kami juga turut bangga selama ini bisa mematangkan para pemain muda Indonesia bersama Indonesia Patriots di kompetisi IBL." ujar Junas.

Kiprah Indonesia Patriots di IBL dimulai dari musim 2020 saat itu dengan komposisi banyak pemain Stapac Jakarta.

Awalnya program Patriots dibuat sebagai persiapan Timnas basket Indonesia menghadapi FIBA Asia Cup 2021 dan World Cup 2023.

Praktis dengan tidak adanya Patriots komposisi tim di IBL musim depan berjumlah 15.

Jumlah tersebut tampaknya akan kembali berkurang mengingat beberapa tim seperti NSH Mountain Gold Timika, dan Bima Perkasa Jogja masih dirundung masalah finansial.(ibl/mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler