Gapki Keluarkan Prediksi Harga Minyak Sawit, Siap-Siap Jangan Sampai Ketinggalan

Rabu, 19 Januari 2022 – 06:06 WIB
Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengeluarkan prediksi harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tahun ini. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengeluarkan prediksi harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tahun ini.

Sekretaris Eksekutif Gapki Sumatera Utara Darma SuciptoHarga mengatakan harga CPO diprediksi masih bertahan mahal minimal hingga Maret 2022.

BACA JUGA: Sawit Watch Laporkan Dugaan Penyalahgunaan HGU di Kalsel ke KPK

Pasalnya, permintaan sawit makin tinggi di pasar internasional.

Permintaan dari pasar luar negeri diprediksi juga makin meningkat dengan adanya rencana India menurunkan bea masuk CPO dan termasuk dengan adanya rencana Indonesia menerapkan B40.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Mentah Kembali Naik Signifikan, Jadi Sebegini

"Harga CPO tanggal 18 Januari misalnya sudah Rp 14.805 per kilogram dan tercatat sebagai harga paling tinggi hingga pertengahan Januari 2022," ujar Darma di Medan, Selasa.

Dia memerinci harga rerata CPO di 2021 sebesar Rp 11.753 per kilogram yang tertinggi terjadi pada 3 November atau mencapai Rp 14.893 per kilogram.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Makin Naik, Jadi Sebegini

"Permintaan terus meningkat baik dari dalam dan luar negeri," katanya.

Gapki menilai peningkatan harga dari dari luar negeri juga didorong berkembangnya industri hilir di berbagai negara.

"Harga CPO semakin menguat dampak faktor adanya kekhawatiran pasokan CPO dari negara produsen khususnya Indonesia yang semakin terbatas. Akibat khawatir itu, importir membeli lebih banyak CPO sehingga mendorong kenaikan harga," ujar Darma.

Selain itu, lanjut Darma Kenaikan harga CPO juga didorong masih sedikitnya produksi karena musim trek.

"Laju permintaan konsumen yang lebih cepat dari pasokan mendorong kenaikan harga," katanya.

Di sisi lain, permintaan dalam negeri yang meningkat akibat adanya program biodiesel B30 yang terus berkembang.

Menurutnya, kenaikan harga CPO yang terjadi sejak 2020 hingga awal 2022, menjadi sejarah perdagangan sawit.

"Biasanya lonjakan harga berlangsung paling lama 3- 6 bulan," ucap Darma. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler