Gara-gara Boneka Pocong, Dituduh Menyantet, Dibacok Tetangga

Minggu, 10 September 2017 – 07:20 WIB
Pelaku menyerahkan diri. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Dituduh menyantet, Sunardi, 27, dibacok Rizal Johani, 24, di Lingkungan Karang Bata Selatan, Kelurahan Abian Tubuh, Kecamatan Cakranegara, Mataram, NTB.

Rizal melakukan aksi kejamnya dipicu kecurigaan ibu kandungnya telah disantet Sunardi.

BACA JUGA: Diduga Ada Gangguan Jiwa, Ayah Bacok Putrinya hingga Tewas

”Korban ini disangka menyantet ibu kandung pelaku. Karena dendam, pelaku menganiaya korban,” kata Kapolsek Cakranegara, Kompol Haris Dinzah SIK, kemarin.

Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan parang yang telah ia bawa dari rumahnya. Saat korban tengah duduk bersama rekannya, tiba-tiba pelaku datang dan menyerang korban.

BACA JUGA: Kabar Duka, Bang Sandi Meninggal Dunia

Sabetan parang korban mengenai punggung dan lengan sebelah kiri, hingga mengakibatkan luka robek.

”Mereka ini masih bertetangga,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Mataram ini.

BACA JUGA: Arkan Diciduk di Kebun Mertua

Setelah membacok korban, pelaku diketahui melarikan diri. Namun berkat koordinasi dengan kepala lingkungan, Rizal akhirnya menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Cakranegara.

Polisi juga telah menyita senjata tajam jenis parang, yang digunakan pelaku saat menganiaya korban.

”Barang bukti sudah kita amankan, sekarang masih kita sidik (penyidikan, Red),” kata Dinzah.

Mengenai dugaan santet tersebut, berawal dari pelaku yang menemukan boneka pocong di belakang rumahnya.

Saat polisi berusaha menggali lebih dalam informasi tersebut kemarin, tiba-tiba pelaku gemetar dan lemas.

Setelah itu, pelaku bahkan jatuh tak sadarkan diri. Hingga membuat petugas membawa ia kembali ke sel tahanan.

Akibat perbuatannya, Rizal terancam dengan hukuman lima tahun penjara. Ini sesuai dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat. (dit/r2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Tikam Burhan dengan Pisau Lipat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler