Lagu ini, Pesan Terakhir Guru Budi Sebelum Tewas Dianiaya

Sabtu, 03 Februari 2018 – 06:03 WIB
Instagram Guru Budi yang dianiaya siswa. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADURA - Meninggalnya seorang guru honorer Budi Cahyanto di Madura, Jatim, kini menjadi viral di media sosial.

Warganet ramai mampir ke Instagram-sang guru seni itu @abc_isme.

BACA JUGA: Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura

Warganet berpendapat akun Instagram guru yang tewas setelah dianiaya siswanya itu penuh sarat makna sebelum meninggal dunia.

Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas

BACA JUGA: Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas

Jika membuka akun Instagram @abc_isme, akan ditemui foto profil sang tokoh.

Yaitu sosok manusia yang matinya teraniaya, berhasil bangkit hidup berkat bantuan burung.

BACA JUGA: Mabuk Lem, Cucu Tendang Neneknya hingga Tersungkur ke Lantai

Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura

Persis film The crow dengan aktor Brandon Lee. Lukisan wajah itu sangat bermakna bagi siapa pun penggemarnya.

Kemudian jika melihat posting-annya, tampak sang guru Budi ternyata bukan hanya pintar melukis.

Guru Budi juga piawai bermain alat musik terutama biola. Dalam status yang di unggah terakhir pada 3 Januari 2018, guru Budi tengah mengenalkan sebuah lagu solo tunggal.

Lagu berjudul Senja Jiwa, Garis Kesenyapan Lara itu menggambarkan kesiapan mental sang tokoh menghadapi apa pun.

Di awal syairnya, mengatakan "satu per satu pergi". Pesan mendalam ini seolah menggambarkan bahwa aktivis HMI di UM Malang ini siap mengabadikan diri kepada Sang Penguasa Alam.

Posting-an berjudul Senja Jiwa sangat menyentuh hati. Hingga 24 jam pasca-kematian Budi, sudah tercatat 10.322 like, 31.179 yang melihat tayangan dan terdapat 719 komentar. Kini komen dan like terus bertambah.

"Degradasi moral, ketika rasa hormat sudah terkikis," ujar akun @justelea168.

Banyak dari warganet yang mengutuk siswa pelaku yang menganiaya Budi hingga tewas.

Tak sedikit juga yang mendoakan ketenangan Budi.

"Alfatihah..Beristirahatlah dengan damai Pak Guru. Ilmu yang telah engkau beri kepada anak didikmu akan menjadi penerang rumah abadimu. Biarlah pelaku menerima balasan di dunia saat ini, dan menikmati siksa di kemudian hari. Pelaku yang sombong dan merasa hebat telah ditangkap, sisa hidupnya akan selalu gelap," tulis akun @hariyani.soe21. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Warga Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler